Berita MotoGP: Alex Marquez Belum Dapat Putuskan Masa Depannya

tirto.id - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Alex Marquez mengaku mengalami tekanan saat hendak menentukan masa depannya pada musim 2021.

Pasalnya, sejumlah pihak menilai Alex belum layak memperkuat tim pabrikan Jepang tersebut. Dia juga belum memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya pada MotoGP 2020 yang harus disetop sementara karena pandemi virus corona.

Di sisi lain, kontrak Alex dengan Repsol Honda akan segera berakhir pada penghujung musim ini. Oleh karena itu, dia harus segera membuat keputusan.

Pembalap asal Spanyol itu juga mengaku pandemi virus corona (COVID-19) telah membuat dirinya berada di posisi yang serba salah.

Jika tidak segera membuat keputusan, Repsol Honda bakal mencari pembalap lain. Sementara jika menerima perpanjangan kontrak, tekanan terhadap dirinya akan semakin besar.

"Dalam situasi ini, virus corona membuat semuanya jadi lebih sulit. Saya khawatir dengan masa depan saya, tetapi kita semua harus menunggu keputusan Honda [menunggu Alex atau mencari pembalap lain]," ujar Alex, dikutip dari motorsport.

Perkembangan di tim-tim lain pada akhir-akhir ini membuat Alex merasa makin tertekan. Banyak pembalap sudah memastikan kontrak dengan tim masing-masing setidaknya sampai musim 2021.

"Suzuki sudah memastikan Joan Mir dan Alex Rins tetap bersama mereka di MotoGP 2021. Yamaha juga tinggal melakukan pembicaraan dengan Rossi, sementara Marc Marquez sudah mendapatkan kontrak sampai empat tahun ke depan," tutur rokie MotoGP 2020 tersebut.

Hingga kini, hanya Alex dan 4 pembalap Ducati yang masih belum mendapatkan kepastian kontrak di MotoGP 2021.

Dua pembalap Ducati Desmosedici memang bisa jadi meninggalkan tim pada akhir musim. Meski demikian, menurut Alex, kondisi yang dialami Ducati juga bukan sesutu yang bagus untuk dirinya.

Prioritasnya saat ini adalah membuktikan diri di atas lintasan balapan dan mendapat kontrak baru dari Repsol Honda. Jika hal itu tidak bisa tercapai maka adik kandung Marc Marquez tersebut pasti meninggalkan timnya saat ini.

"Saya pikir hanya Ducati yang masih belum memastikan susunan pembalap mereka, setidaknya sampai saat ini. Tapi, saya pikir seorang pembalap akan segera mengisi posisi tersebut apakah itu pembalap lama atau baru," kata Alex.

"Sementara saya sendiri sedikit khawatir jika membahas masa depan bersama Honda. Kalau saya menerima perpanjangan kontrak, namun tampil mengecewakan pada musim ini, tentu tim maupun saya telah melakukan kesalahan," tambah dia.

Alex berencana memutuskan masa depannya setelah menjalani balapan di MotoGP 2020. Jadwal yang paling dekat kemungkinan Grand Prix Jerez, yang rencananya digelar pada 19 Juli 2020.

Namun, sampai sekarang, belum ada izin resmi dari pemerintah Spanyol untuk menyelenggarakan balapan MotoGP tersebut.