tirto.id - Mal Malang Plaza kebakaran pada hari ini, Selasa, 2 Mei 2023, api diketahui berkobar sejak dini hari pukul 01.00 WIB. Berbekal 15 kendaraan damkar, petugas kebakaran berjibaku memadamkan api kurang lebih selama 6 jam.
Api mulai berhasil dijinakkan sekira pukul 07.50 WIB, petugas kebakaran kemudian menyisir sembari melakukan pembasahan di seluruh lokasi untuk memastikan semua titik api sepenuhnya padam.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, peristiwa ini setidaknya membakar habis 63 stan di Malang Plaza, yang terdiri dari 36 stan di lantai dasar, 3 stan di lantai 2, dan 24 stan di lantai 3.
Menurut Budi, proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran terkendala pasokan air yang minim.
Diduga, titik awal munculnya api berasal dari gedung bioskop Mandala 21 yang terletak di lantai 3 Mal Malang Plaza. Api tersebut menyebar ke seluruh bagian gedung hingga lantai dasar. Akibatnya, seluruh gedung ludes terbakar.
Warga yang bermukim di belakang Malang Plaza saat kejadian terbangun dari tidur dan keluar dari rumah, mereka kemudian melarikan diri menjauhi lokasi kebakaran.
Setidaknya terdapat 46 rumah dan 35 Kepala Keluarga yang bermukim di lokasi tersebut. Namun, beruntung api tidak langsung menyebar ke pemukiman warga karena masih ada jarak tanah kosong dan gereja.
Kerugian kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Kota Malang ini ditaksir mencapai miliran rupiah. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka akibat peristiwa ini.
Mal Malang
Plaza
Mal Plaza Malang berlokasi di Jalan Agus Salim 26, Malang, Jawa Timur. Plaza Malang sudah berdiri sejak tahun 80an terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan modern tertua di Malang.
Pada awal beroperasi, Plaza Malang adalah pusat perbelanjaan fashion dan pusat hiburan utama. Namun, pusat perbelanjaan ini dialih fungsikan menjadi pusat perbelanjaan barang elektronik dan gawai terbesar di Kota Malang.
Meski sudah dialih fungsikan, Plaza Malang tetap mempertahankan layanan bioskop Mandala 21 yang merupakan waralaba bioskop legendaris di Kota Malang.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto
