Bekraf Berharap Maker Fest 2018 Mendorong Pertumbuhan Ekonomi RI

tirto.id - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf berharap Maker Fest 2018 bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Dalam peluncuran Maker Fest 2018, Triawan mengatakan, Bekraf mendukung gerakan pemberdayaan kreator lokal ini karena secara tidak langsung membantu membangun ekonomi kreatif di Indonesia.

"Melalui program seperti Maker Fest, kami berharap ke depannya lebih banyak lagi pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya," ucap Triawan di EV Hive D'Lab Menteng, Jakarta Pusat Jumat(16/03/2018)

Triawan mengatakan, para pemenang pada Maker Fest akan dibantu melalui program-program unggulan Bekraf. Ia juga berharap, pada Maker Fest 2018 nanti generasi milenial banyak yang berpartisipasi karena mereka dinilai inovatif dan memiliki potensi yang besar untuk perekonomian Indonesia.

"Lebih dari 30 persen pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milenial. Di usia yang masih muda mereka masih memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia," kata Triawan.

Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, menurut Triawan, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2017 mencapai Rp1000 triliun dan angka ini naik dari tahun 2016 yaitu Rp922 triliun.

"Semoga Maker Fest ini bisa membantu agar angka Rp 1100 triliun itu bisa tercapai," tambahnya.

Maker Fest merupakan gerakan yang bertujuan untuk pemberdayaan kreator lokal. Pada April hingga Desember Maker Fest 2018 akan menyambangi 8 Kota yaitu Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.

Nantinya akan dipilih 3 juara terbaik dengan hadiah berupa bantuan modal sebesar Rp 1 Miliar, Rp 300 Juta dan Rp 200 Juta dan berkesempatan untuk ikut dalam pameran internasional serta mengakses jalur distribusi ke ritel internasional.

"Maker Fest hadir menjadi panggung penghubung dari pemangku kepentingan terkait dimana para maker, platform marketplace, logistik, perbankan, investor dan pemerintah berkolaborasi untuk mengembangkan diri dan produknya," ucap Chairman Maker Fest 2018 William Tanuwijaya.