tirto.id - Bareskrim Polri menemukan indikasi penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
"Kami menemukan ada dugaan penipuan penjualan tiket daring Coldplay, melalui hasil patroli siber," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis, 18 Mei 2023.
Dugaan penipuan itu dilakukan oleh pihak nonofisial. Korban diduga membeli menggunakan mekanisme jasa titip di media sosial. Ketika korban telah mentransfer biaya pembeli, akun penjual tak bisa dihubungi, kemudian lenyap.
Pada proses penyelidikan ini polisi akan meminta keterangan penjual tiket konser resmi.
"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan," ucap Adi.
Dia juga meminta pihak yang menjadi korban untuk membuat laporan polisi secara resmi guna pengusutan maksimal. Di media sosial, ada akun yang menceritakan pengalaman temannya yang menjadi korban penipuan.
Dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan bahwa banyak korban dan pelaku diduga untung hingga Rp50 juta. https://twitter.com/imyourpuduu/status/1658768761858711552?cxt=HHwWgIDT8c_ZkIUuAAAA
Coldplay telah mengumumkan kembalinya mereka ke Asia dan Australia dengan pertunjukan khusus pada November 2023, sebagai bagian dari Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor.
Pengumuman tersebut sekaligus menjadi tanda band ini akan melangsungkan pertunjukan pertamanya di Jakarta, yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno.
Sejak tanggal pertama tur pada Maret 2022, band ini telah menjual lebih banyak tiket dibandingkan artis lain manapun di dunia, menerima sambutan hangat dari penggemar dan juga kritikus serta meraih penghargaan ‘Favorite Touring Artist’ AMA 2022 dan ‘Tour of The Year’ dalam penghargaan iHeartRadio 2023.
Bulan ini juga menampilkan kembali pertunjukan Coldplay pertama di Tokyo sejak 2017, dan merupakan pertunjukan perdana Coldplay di Kaohsiung serta di Jakarta.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto
