tirto.id - Kemenangan besar Barcelona atas Real Madrid dengan skor 5-1 pada Minggu (28/10/2018) meninggalkan banyak catatan menarik. Salah satunya adalah fakta bahwa Luis Suarez orang pertama yang mencetak hattrick di El Clasico sejak Lionel Messi pada Maret 2014 lalu. debut VAR di El Clasico.
Belum juga laga Barcelona vs Real Madrid digelar di Camp Nou pada Minggu malam, sudah ada fakta menarik yang terukir. Laga tersebut adalah El Clasico pertama yang tidak melibatkan salah satu dari Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo dalam 11 tahun terakhir.
El Clasico terakhir tanpa Messi atau Ronaldo terjadi pada Desember 2007. Ketika itu La Pulga cedera dan CR7 masih bermain untuk Manchester United. Di El Clasico tersebut, Real Madrid mampu mengalahkan Barcelona satu gol berkat aksi Julio Baptista.
Dalam laga Minggu (28/10), Barcelona sudah unggul pada menit ke-11. Gol tersebut khas kubu Camp Nou. Pasalnya, gol yang dikemas Philippe Coutinho tercipta setelah Barca menguasai bola dalam 92 detik tanpa putus, melibatkan 30 sentuhan oleh 10 pemain tuan rumah, minus Luis Suarez.
Gol kedua Barcelona juga unik. Pasalnya, gol penalti Luis Suarez itu terjadi setelah wasit Jose Sanchez "berkonsultasi" terlebih dahulu dengan video assistant referee (VAR). Barulah sang pengadil lapangan memutuskan Raphael Varane bersalah mengganjal Suarez.
Penalti itu adalah penalti pertama di El Clasico hasil pengaruh VAR. Demikian pula dengan gol El Pistolero. Tendangan 12 pasnya yang masuk ke sudut bawah gawang Thibaut Courtois adalah gol pertama El Clasico yang terjadi berkat "bantuan" VAR.
Real Madrid sempat membalas satu gol berkat aksi Marcelo. Dengan demikian, sang bek kiri mencetak tiga gol dalam tiga laga beruntun, yaitu melawan Levante, Viktoria Plzen, dan Barcelona.
Selanjutnya, ketika Luis Suarez mencetak hattrick untuk kedudukan 4-1, dia menjadi sosok pertama yang mampu mencetak hattrick di El Clasico setelah Lionel Messi pada 2014. Dalam laga itu, Messi membuat Barcelona menaklukkan Real Madrid 3-4 di Santiago Bernabeu.
Dengan kekalahan 5-1, Real Madrid bukan hanya ada di urutan kesembilan klasemen. Catatan mereka juga sangat buruk: meraih empat kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan dalam 10 laga. Ditambah, Madrid tak pernah menang di lima partai terakhir di Liga Spanyol.
Sebaliknya, Barcelona berhasil meraih tiga kemenangan beruntun menghadapi tiga tim elite Eropa. Mereka memulainya dengan menekuk Sevilla 4-2, memukul Inter Milan 2-0, lalu akhirnya menenggelamkan Real Madrid 5-1 pada Minggu (28/10).
Editor: Fitra Firdaus
