Barack Obama Ceritakan Rahasia Kepemimpinannya

tirto.id - Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama mengungkapkan rahasia kepemimpinannya di depan ribuan diaspora Indonesia dalam Kongres Diaspora keempat yang dilaksanakan di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Obama mengatakan kemampuan kepemimpinannya tidak didapatinya sejak lahir, melainkan muncul sejak usia remaja.

"Jadi saya tidak berpikir saya pemimpin alami. Saya tidak memikirkan tentang banyak orang mengatakan saya anak yang berbakat. Itu bukan saya," kata Obama dalam Kongres “Indonesian Diaspora Network Global” (IDNG) di Kasablanka Hall, Sabtu (1/7/2017).

"Kepemimpinan saya muncul ketika saya memutuskan untuk melakukan sesuatu bagi orang lain di umur 20 atau 21," lanjut dia.

Menurut Obama, cara yang dilakukannya untuk mempertahankan kemampuan kepemimpinannya dikarenakan adanya kemauan untuk melakukan sesuatu di atas kemampuan diri sendiri.

"Dan itu hal baik untuk saya ceritakan," kata Obama di depan ribuan diaspora Indonesia yang berasal dari Amerika Serikat, Cina, Meksiko, Jerman, Suriname, Qatar, Oman, Brunei Darusalam, Prancis, Belanda, dan Myanmar itu.

Sebagaimana diketahui, Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Ibunya Ann Dunham merupakan wanita kulit putih asal Kansas dan ayahnya Barack Obama Sr adalah pria kulit hitam asal Kenya.

Setelah orang tuanya berpisah, ibunya menikahi pria asal Indonesia bernama Lolo Soetoro, dan kemudian Obama bersama keluarganya pindah ke Jakarta, Indonesia pada tahun 1967. Obama kecil bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun. Ia kemudian pindah ke SD Negeri Menteng 1 sampai berusia sepuluh tahun.

Saat mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2008, Obama pernah dituding oleh lawannya sebagai penganut Muslim, karena nama tengahnya bernama Hussein, serta ayah kandung dan ayah tirinya yang menganut agama Islam. Namun hal itu dibantah olehnya.

Selain itu, Obama juga pernah diterpa isu bukan asli warga negara Amerika, melainkan lahir di Kenya, Afrika Timur, tudingan ini sempat membuatnya terhambat saat mencalonkan diri sebagai kandidat presiden, Obama akhirnya menyebarkan sertifikat akte kelahirannya untuk membantah tudingan itu.

Meskipun hanya berbekal pengalaman empat tahun dalam dunia politik dia mendapatkan banyak dukungan dan berhasil menang dalam pemilihan Presiden Amerika di usianya yang ke 44 tahun.

Obama memenangi pemilihan calon presiden mengalahkan mantan Ibu Negara dan Senator New York, Hilary Clinton. Ia juga berhasil mengalahkan rivalnya Senator Johm McCain di pemilu presiden 2008 dan kembali terpilih menjadi presiden pada pemilu 2012.