tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, partainya akan mengundang BNPB dan BMKG dalam Rakernas I PDIP pada 10-12 Januari mendatang.
Hal tersebut untuk membahas masalah banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu.
PDIP, menurut Hasto, perlu merespons berbagai kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir, tanah longsor, dan membanjirnya sampah tanpa proses pengolahan yang memadai, serta hilangnya sumber mata air.
"Kami menaruh perhatian yang begitu besar guna mengimplementasikan kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memastikan pencegahan berbagai persoalan lingkungan," kata Hasto saat konferensi pers di kantor PDIP, Rabu (8/1/2020) siang.
Undangan kepada beberapa lembaga tersebut, kata Hasto, guna membahas pencegahan dan penanggulangan banjir di Indonesia kedepannya.
"Atas dasar hal tersebut, Rakernas I akan mengundang BMKG, BNPB, BNPP, dan para ahli lingkungan, serta pihak terkait, sehingga PDI Perjuangan hadir sebagai pelopor pencegahan banjir di seluruh wilayah Indonesia", katanya.
Hasto juga mengatakan bahwa Rakernas I PDIP mendatang akan mengundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya karena salah satu isu yang dibahas saat Rakernas I adalah penyelamatan lingkungan hidup.
"Kami undang. Jadi Bu Menteri KLHK kami undang. Kami juga ingin membantu nanti dengan deklarasi lingkungan dengan adanya konsepsi terhadap kebijakan pemerintah yang mengintergrasikan upaya-upaya komprehensif untuk merawat lingkungan," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan Rakernas I mendatang juga akan menampilkan pameran yang berangkat dari kekayaan rempah nusantara, sumber pangan dan bumbu-bumbuan, kekayaan minyak aromaterapi, pameran teknologi terapan, obat-obatan herbal, dan berbagai bentuk ekonomi gotong royong dalam praktek.
Peringatan HUT 47 dan Rakernas I PDIP pada 10-12 Januari mendatang akan ditutup dengan Malam Kebudayaan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana
