Bagan 16 Besar EURO 2024: Portugal, Prancis, Belgia Blok Neraka!

Bagan 16 besar EURO 2024: Spanyol, Jerman, Portugal, Prancis, Belgia di blok neraka. Big match Prancis vs Belgia, potensi Italia vs Inggris di 8 besar.

Penulis: Fitra Firdaus

Terbit 27 Jun 2024 04:43 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi EURO 2024. (FOTO/UEFA)

tirto.id - Bagan 16 besar EURO 2024 sudah dipastikan pada Kamis (27/6) dengan Spanyol, Jerman, Portugal, Prancis, dan Belgia masuk blok neraka. Selain itu, jika mulus, bukan tidak mungkin akan terjadi duel Inggris vs Italia di perempat final karena kedua tim masuk di blok yang sama.

Dalam pembagian pot EURO 2024, tercatat Jerman, Portugal, Prancis, Spanyol, Belgia, dan Inggris masuk di pot 1 yang merupakan pot unggulan berdasarkan performa selama kualifikasi. Kini, 5 dari 6 tim di pot 1 masuk ke dalam blok yang sama di 16 besar Piala Eropa.

Hanya Inggris dari pot 1 yang berada di blok berbeda. Namun, The Three Lions juga tidak bisa santai. Dengan penampilan buruk mereka selama fase grup, Inggris akan ditantang Slovakia. Jika lolos dari hadangan The Eagles, masih ada Italia atau Swiss yang dihadapi di 8 besar. Belum lagi potensi Belanda yang bisa ditemui andai lolos semifinal.

Secara keseluruhan, bagan 16 besar EURO 2024 terdiri dari laga Spanyol vs Georgia, Jerman vs Denmark, Portugal vs Slovenia, dan Prancis vs Belgia di blok pertama.

Berikutnya, di blok kedua, ada Rumania vs Belanda, Austria vs Turki, Inggris vs Slovakia, dan Swiss vs Italia. Jadwal babak pertama fase knockout tidak dibuat sama persis mengikuti blok pertama dan kedua. Dengan adanya 7 tim elite yang bertahan, kompetisi bakal sengit.

Bagan 16 Besar EURO 2024: Kenapa Disebut Blok Neraka?

Di antara tim-tim elite Eropa yang terjebak di blok neraka, yang jadi sorotan adalah laga Prancis vs Belgia. Laga ini bakal dimainkan di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf pada 1 Juli 2024 pukul 23.00 WIB.

Prancis yang masih penasaran dengan gelar EURO, hanya finis sebagai runner-up Grup D. Les Bleus tidak terkalahkan, tetapi juga hanya sekali menang. Produktivitas gol pasukan Didier Deschamps cukup tragis, hanya mencetak 2 gol, satu via bunuh diri pemain lawan, dan satu via penalti Kylian Mbappe.

Prancis yang tidak dalam kondisi terbaik, akan berjumpa Belgia yang terlihat lebih rapuh. The Red Devils juga cuma menyelesaikan fase penyisihan sebagai runner-up Grup E. Sama seperti Les Bleus, Belgia baru mencetak 2 gol. Ini menyakitkan jika melihat barisan depan mereka yang diisi pemain seperti Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, hingga Jeremy Doku.

Jika salah satu dari Prancis atau Belgia lolos 8 besar, kemungkinan mereka bakal jumpa Portugal. Selecao yang keluar sebagai juara Grup F, jumpa Slovenia di babak 16 besar dalam laga yang dimainkan di Frankfurt. Slovenia adalah lawan yang cukup rumit bagi Portugal, mengingat The Dragons tidak pernah kalah dalam 3 laga penyisihan grup, meski selalu imbang.

Masih di blok yang sama, ada duel Spanyol vs Georgia dan Jerman vs Denmark. Artinya, jika semua tim elite mulus di blok pertama, babak perempat final bakal diisi dengan big match Spanyol vs Jerman dan Portugal vs Prancis/Belgia.

Blok kedua memang diisi lebih sedikit tim elite daripada blok pertama. Namun, juga bisa menciptakan drama. Satu-satunya laga blok kedua yang tidak dihuni tim elite adalah partai Austria vs Turki di Leipzig. Namun, jika salah satu dari kedua kuda hitam ini melaju, mereka bisa jumpa Belanda di 8 besar.

Belanda sekalipun, belum tentu lolos ke perempat final. Oranje kalah 2-3 dari Austria di laga pemungkas Grup D yang membuat mereka harus lolos dari jalur peringkat 3 terbaik. Lawan di 16 besar juga bukan sepele, Rumania yang merupakan juara Grup E.

Sisa laga di blok kedua adalah Inggris vs Slovakia di Gelsenkirchen dan Swiss vs Italia di Berlin. The Three Lions dan Gli Azzurri punya sejarah yang panjang untuk diunggulkan. Duel Inggris vs Italia semestinya terjadi di 8 besar. Namun tidak dapat dilupakan, Swiss bisa membuat Jerman kelimpungan di laga terakhir Grup A. Jadi, Italia tidak bisa mengganggap sebelah mata.

Jika semua tim elite Eropa lolos, perempat final EURO 2024 bakal jadi sajian kelas wahid. Selain partai Spanyol vs Jerman dan Portugal vs Prancis/Belgia di blok pertama, akan ada laga Belanda vs Austria/Turki dan Inggris vs Italia di blok kedua.

Namun, bukan tidak mungkin pula terjadi kejutan seperti yang selama ini berlangsung di EURO terdahulu. Yunani bisa jadi kampiun EURO 2004. Demikian pula Denmark di edisi 1992.

Jangan lupa, saat ini ada Italia, Swiss, hingga Georgia yang datang ke putaran final EURO 2024 dengan status tim pot 4. Apalagi Georgia, tim peringkat 74 FIFA yang baru saja meruntuhkan Portugal 2-0 di laga pemungkas Grup F. Mereka bisa jadi ancaman serius untuk para calon juara.