tirto.id - Komik Dandadan Chapter 177 akan tayang pada malam ini, Senin 16 Desember 2024 pukul 22.00 WIB, selama tidak ada perubahan jadwal secara mendadak.
Manga Dandadan chapter terbaru dengan subtitle bahasa Indonesia dapat dibaca melalui layanan MangaPlus by Shueisha.
Dandadan merupakan manga bergenre aksi, komedi, dan supernatural karya Yukinobu Tatsu yang diserialisasikan di aplikasi MangaPlus Shueisha dan situs web Shonen Jump sejak April 2021 silam.
Hingga November 2024, Dandadan mencapai 17 volume yang bisa dibaca melalui terbitan Elex Media di Indonesia.
Dandadan bercerita mengenai Ken “Okarun” Takakura dan Momo Ayase, dua siswa SMA yang berniat untuk mencari kebenaran mengenai makhluk mistis dan alien. Momo yang lahir dari keluarga cenayang tidak percaya dengan adanya alien.
Sementara itu, Okarun sangsi dengan kisah hantu dan mistis. Keduanya lantas masuk ke dalam petualangan yang melibatkan alien dan mistis dari seluruh dunia.
Spoiler Manga Dandadan Chapter 177
Dandadan Chapter 177 dibuka dengan Momo, Aira, Jiji, Kinta, Vamola, dan Okarun yang mempersiapkan Kouki untuk bertemu dengan guru misterius tersebut. Mereka memata-matai pertemuan tersebut dengan hiasan rambut yang dibuat oleh nanoskin dari alien Ludris.
Kinta: “Akulah yang membuat hiasan rambut tersebut dari teknologi nanoskin yang kudapat dari rumah Nona Ayase. Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan hiasan tersebut, tetapi aslinya itu adalah kamera pengawas”
Momo: “Guru yang memberimu pisau ini...pasti akan segera menghubungimu lagi. Dengan kamera tersebut, kita bisa membongkar identitasnya,”
Saat mereka keluar dari UKS, Okarun terlihat murung. Momo lalu menanyakan alasan Okarun murung meski mereka telah menyusun rencana untuk menangkap guru misterius.
Okarun: “Kita berhasil menemukan gerombolan manusia kecil, tetapi belum bisa menemukan cara untuk mengembalikanmu secara normal. Maafkan aku, aku tidak berguna. Aku harus menjadi lebih baik,”
Momo: “Masa’? Kamu sudah luar biasa, Okarun,”
Okarun: “Sama sekali tidak. Pada akhirnya, aku bergantung padamu lagi. Padahal, aku seharusnya yang melindungimu,”
Momo: “Baiklah kalau begitu. Bagaimana jika kita minta tolong nenek untuk melatihmu!”
Di tempat lain, Nenek Seiko bertemu dengan dua teman lamanya, yaitu Payase dan Kashimoto. Keduanya merupakan pengoleksi benda terkutuk, dengan Payase yang mengeluarkan aura hitam karena banyaknya benda terkutuk yang ia miliki. Terlebih, ia baru saja membeli lukisan terkutuk yang membuat rumahnya kerap kebakaran.
Seiko lalu memberikan kotak Danmara pada Payase untuk menyimpannya. Selain itu, Seiko memberitahu kondisi Momo pada Kashimoto setelah ia masuk ke kotak tersebut.
Seiko: “Kamu sudah melakukan banyak riset terhadap manusia tua mini, ya kan? Jujur, cucuku masuk ke dalam kotak tersebut, dia berhasil keluar akan tetapi kini ia berwujud mini seperti peri kecil. Apakah kamu mengerti cara membuat peri kecil kembali jadi manusia normal?”
Kashimoto: “Aku mengetahui caranya, yaitu dengan menggunakan palu sihir Uchide No Kozuchi. Issun-Boshi berhasil menggunakan palu Uchide No Kozuchi. Ia mengayunkan palu tersebut dan tubuhnya menjadi besar. Kini, palu Uchide No Kozuchi disebut berada dalam kepemilikan Dewa Daikokuten.”
Kashimoto menjelaskan bahwa saat ini Dewa Daikokuten adalah nama lain dari Dewa Agung Okuninushi. Dewa tersebut dipuja di banyak kuil Shinto, dengan yang utama berada di Kuil Izumo Taisha atau Izumo Oyashiro di Shimane.
Mendengar info tersebut, Seiko berniat untuk langsung pergi ke Kuil Izumo Taisha untuk mencari palu Uchide No Kozuchi.
Saat tengah bersiap, Kashimoto diserang oleh hantu mayat hidup Jiangshi yang berasal dari mitos China. Gerombolan hantu tersebut berniat untuk menangkap Seiko sebelum niatnya berhasil.
Link Baca Manga Dandadan Chapter 177 di MangaPlus
Komik Dandadan chapter 177 sub Indo dapat disimak secara gratis melalui situs baca manga legal MangaPlus by Shueisha pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 22.00 WIB. Berikut ini link baca komik Dandadan chapter terbaru:
LINK BACA KOMIK DANDADAN CHAPTER 177 SUB INDO DI MANGAPLUS BY SHUEISHA
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Yandri Daniel Damaledo
