tirto.id - Untuk menyambut penayangan film Ayat-Ayat Cinta 2 yang direncanakan tayang mulai 21 Desember 2017, MD Entertainment akan menggelar konser khusus untuk Ayat-Ayat Cinta 2.
Acara yang bertajuk "Ayat Ayat Cinta in Concert with Live Orchestra” ini akan dimeriahkan oleh Raisa Andriana, Rossa, Isyana Sarasvati, dan Krisdayanti.
Selain itu, band Payung Teduh turut menambah sederet musisi yang sudah mengisi lagu untuk film sekuel ini dalam konser yang digelar pada 20 Desember di Jakarta Convention Center, sehari sebelum penayangan perdana film "Ayat Ayat Cinta 2" ini.
"Show ini akan spektakuler," kata Manoj Punjabi, CEO MD Live Productions, dalam konferensi pers konser Ayat-Ayat Cinta di Jakarta, Senin (27/11/2017) dilansir Antara.
Tak hanya itu, aktor dan aktris "Ayat-Ayat Cinta 2", Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan dan Dewi Sandra- juga akan memberikan penampilan spesial dalam konser berdurasi dua jam itu. Tak banyak bocoran untuk konser bulan depan, termasuk apakah akan ada kolaborasi antara para penampil yang masing-masing punya basis penggemar.
"Akan ada surprise tambahan," janji Manoj Punjabi.
Rossa, yang berhasil menghidupkan film Ayat Ayat Cinta, akan membawakan single terbaru berjudul “Bulan Dikekang Malam”. Isyana Sarasvati melantunkan sebuah lagu yang berjudul “Masih Berharap” yang diciptakan Yovie Widianto dengan aransemen musik lagu oleh Ari Renaldi. Sementara Raisa akan membawakan lagu ciptakannya sendiri "Teduhnya Wanita".
Ayat Ayat Cinta 2 disutradarai oleh Guntur Soehardjanto. Penulis skenario oleh Alim Sudio dan Ifan Ismail, cerita dalam film ini kembali mengangkat kisah dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama.
Film yang akan mengambil latar di berbagai tempat seperti Gaza, Skotlandia, London, Budapest, dan juga Jakarta ini diproduseri oleh Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi. Aktor Fedi Nuril kembali didaulat sebagai Fahri, pemeran utama pria dalam film ini. Selain Fedi Nuril, film ini di bintangi Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, Nur Fazura, Pandji Pragiwaksono dan Arie Untung.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
