tirto.id - Pemerintah telah merilis aturan terkait penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di perbangkan sejak 1 Februari 2023. Aturan penyaluran KUR ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 1, 2, dan 3 tahun 2023.
Menyusul diterbitkannya aturan tersebut, maka seluruh bank penyalur sudah bisa membuka produk pinjaman KUR sejak Februari 2023, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Informasi penyaluran KUR BRI 2023 saat ini belum dibuka. Menurut BRI jadwal pembukaan terkait pinjaman KUR 2023 akan dirilis melalui media sosial.
"Saat ini pinjaman KUR 2023 belum tersedia. Terkait pengajuan pinjaman KUR 2023, silakan mengikuti terus Timeline media sosial resmi BRI," demikian tertulis di akun Twitter BRI, dikutip Rabu (22/2/2023).
KUR sendiri merupakan program pemerintah berupa akses pembiayaan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setiap tahunnya, penyaluran KUR melibatkan sejumlah himpunan bank milik negara (himbara) termasuk BRI.
Aturan Terbaru Penyaluran KUR 2023
Berkaca pada Permenko Bidang Perekonomian yang dirilis pada awal Februari 2023 ada berberapa aturan terbaru terkait suku bunga penyaluran KUR, sebagai berikut:
1. KUR Super Mikro
Penyaluran KUR Super Mikro 2023 mengalami penurunan suku bunga dari 6 persen menjadi 3 persen per tahun atau disesuaikan dengan suku bunga/marjin flat/anuitas yang setara.
Melalui pinjaman KUR Super Mikro, pengusaha dapat mengajukan pinjaman hingga Rp10 juta, untuk pembiayaan modal maupun investasi.
Jangka waktu pinjaman KUR Super Mikro untuk pembiayaan modal adalah 3 tahun, sedangkan untuk pinjaman 5 tahun.
2. KUR Mikro
Aturan terbaru KUR Mikro 2023 juga terkait dengan suku bunga. Suku bunga pinjaman KUR Mikro tahun ini dibedakan berdasarkan akses pinjaman.
Bagi calon penerima yang baru pertama kali mengajukan KUR Mikro akan dikenakan suku bunga 6 persen per tahun atau disesuaikan dengan suku bunga/marjin flat/anuitas yang setara.
Sementara itu, untuk calon penerima KUR untuk kali kedua hingga keempat dikenai suku bunga 7-9 persen per tahun atau disesuaikan dengan suku bunga/marjin flat/anuitas yang setara.
Berbeda dengan KUR Super Mikro, calon penerima KUR Mikro dapat mengajukan pinjaman yang lebih besar, yaitu di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta.
3. KUR Kecil
Berdasarkan Permenko Bidang Ekonomi Nomor 1 Tahun 2023, aturan mengenai suku bunga KUR Kecil sama seperti KUR Mikro.
Calon penerima yang baru pertama kali mengajukan KUR Kecil akan dikenakan suku bunga 6 persen per tahun, sedangkan yang sudah memijam untuk kali kedua hingga keempat akan dikenai margin 7-9 persen.
Bedanya, besaran pinjaman yang bisa diajukan calon lebih banyak, yaitu mulai dari di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta. Jangka waktu pinjaman untuk KUR Kecil paling lama 4 tahun untuk pembiayaan modal, sedangkan untuk pembiayaan investasi paling lama 5 tahun.
Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru
Meskipun pengajuan KUR BRI 2023 saat ini belum dibuka, namun persyaratan pengajuan sudah terlampir di laman resminya. Syarat pengajuan KUR BRI terbaru dibedakan sesuai jenis pinjaman.
Berikut syarat pengajuan KUR BRI terbaru seperti yang dikutip dari BRI.co.id per tanggal 22 Februari 2023:
Syarat KUR Mikro BRI
1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur.
2. Jenis pinjaman yang bisa diajukan adalah:
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun;
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
4. Bebas biaya administrasi dan provisi.
Syarat KUR Kecil BRI
1. Pinjaman Rp50 hingga Rp500 juta.
2. Jenis pinjaman yang bisa diajukan adalah:
- KMK dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun;
- KI dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
4. Agunan sesuai dengan peraturan bank.
Editor: Yantina Debora
