tirto.id - Edukasi seputar perangkat keselamatan kendaraan menjadi agenda dalam program Vehicle Safety Course (VSC) yang digelar Asean New Car Assesment Program (NCAP) di kompleks manufaktur Bridgestone Tire Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
Dalam acara tersebut, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, Toyota, dan Mitsubishi memperlihatkan teknologi keselamatan di produk mobil mereka. Ada pula Bosch sebagai penyuplai perangkat keselamatan kendaraan. Bosch memperlihatkan mekanisme kerja perangkat anti-lock braking system (ABS) dan electronic stability control (ESC).
Para peserta VSC juga diajak bermanuver dengan mobil Honda Mobilio RS di proofing ground Bridgestone Indonesia untuk merasakan kinerja ABS dan ESC. Peserta juga merasakan perbedaan manuver mobil saat ESC dinon-aktifkan dan dengan ESC aktif. Impresi ESC diketahui saat pengemudi profesional dari Bosch memberikan simulasi menghindari objek ketika mobil melaju dengan kecepatan 75 km/jam. Bosch juga memberikan demo fungsi ABS pada sepeda motor. Dibuat simulasi pengereman mendadak di atas jalanan licin.
Beralih ke ruang simulasi Daihatsu dan Mitsubishi, ditunjukkan cara kerja autonomous emergency braking (AEB). Mitsubishi membawa peserta VSC menguji teknologi AEB di Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4. Sementara itu, Daihatsu menyediakan unit Perodua MYVI—produk Daihatsu buatan Malaysia yang dilengkapi AEB.
AEB bertugas melakukan pengereman cepat saat ada mobil akan menabrak objek di depan. Di Pajero Sport, pengenalan objek dilakukan oleh sistem laser radar yang ada di bagian depan mobil. Berbeda dengan Perodua MYVI yang mengandalkan kamera buat mendeteksi objek. Di kedua mobil itu, AEB bisa berfungsi ketika mobil melaju dengan kecepatan 30 km/jam atau lebih lambat.
Ada sejumlah teknologi keselamatan lain yang ditunjukkan. Nissan memperlihatkan teknologi intelligent rear view mirror (spion tengah menggunakan kamera). Sementara Honda datang membawa Honda Lanewatch (penggunaan kamera dan indikator garis untuk melihat sisi blind spot di penjuru kiri) yang ada di Accord. Sedangkan Toyota menyampaikan mekanisme kerja di Toyota C-HR.
Pengenalan tersebut menjadi salah satu upaya Asean NCAP mengampanyekan pentingnya teknologi keselamatan kendaraan. Tujuannya agar akibat fatal saat kendaraan mengalami kecelakaan bisa dikurangi.
"Kami terus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan kendaraan. Supaya manufaktur mau membuat mobil yang lebih aman," ujar Proggrames Director & Asia Pacific Coordinator, Global NCAP Jessica Truong di Karawang, Selasa kemarin (13/11/2018).
Penulis: Yudistira Perdana Imandiar
Editor: Addi M Idhom
