tirto.id - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cirebon AKP Galih Raditiya mengungkapkan, arus balik di sejumlah tol di Cirebon tercatat lancar. Antrean terpanjang di sekitar gerbang tol terpantau hanya sepanjang 600 meter.
"Masih terpantau ramai lancar, tadi pas saya pantau disejumlah gerbang tol itu yang ada antrean hanya di gerbang tol Plumbon," katanya pada Minggu, (08/05/2016). Ia mengakui bahwa di beberapa titik sempat terjadi penumpukan kendaraan, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan yang parah.
Sejak Minggu pagi hingga petang, menurutnya, arus kendaraan terus mengalami peningkatan. Puncak arus kendaraan ini terjadi pada pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini, imbuhnya, arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Barat/DKI Jakarta masih terpantau ramai. Hampir di setiap gerbang tol jumlah kendaraan mengalami peningkatan.
"Kalau antrean di gerbang tol Plumbon pas pagi cukup panjang dan mencapai 600 meter lebih," ujarnya.
Ia menambahkan, puncak antrean kendaraan arus balik itu terlihat saat Sabtu Malam sampai Minggu pagi sekitar jam 4.00 WIB.
"Kalau puncak arus balik sih kayanya sudah terjadi kemaren pas Sabtu malam sampai subuh," pungkasnya.
Kondisi Lalu Lintas Jalur Garut-Bandung
Di lokasi lain, arus balik kendaraan di jalur utama Garut – Bandung terpantau padat merayap pada Minggu, (08/05/2016). Kepadatan lalu lintas terjadi di kawasan Tarogong, Leles dan Kadungora, kemudian di jalur Limbangan dan Malangbong.
Pihak kepolisian setempat memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai simpul kemacetan di wilayah-wilayah tersebut.
Kepala Bagian Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Garut, IPTU Zainuri menyatakan, ramainya arus kendaraan di jalur utama menuju Bandung itu disebabkan wisatawan yang bersamaan kembali pulang ke daerah asalnya.
"Arus balik wisata secara serentak terjadi Minggu, mereka dari Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan kota lainnya melewati Garut sehingga dipastikan lalulintas meningkat," katanya.
Ia menambahkan, jajarannya sudah mempersiapkan personel untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas kendaraan pada puncak arus balik libur panjang tersebut.
Ia pun telah memberlakukan kebijakan satu arah jika volume kendaraan memadat dan terjadi antrean di jalur utama menuju Bandung.
"One way yang kita lakukan bisa mengurai kepadatan arus," ujarnya.
Sementara itu, kepadatan lalu lintas kendaraan terjadi juga di beberapa ruas jalan utama di kawasan Garut Kota, seperti Jalan Guntur, Pramuka, Ahmad Yani, Cikuray dan Ciledug.
Kemacetan di kawasan kota itu karena adanya kegiatan balap sepeda motor di tengah kota sehingga beberapa ruas jalan harus ditutup dan dialihkan.
Kegiatan balap sepeda di jalanan umum itu dikeluhkan sejumlah warga Garut yang sedang melakukan berbagai aktivitas di dalam kota itu. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
