tirto.id - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada Jumat (27/9/2024). Dalam pertemuan itu, Arsjad dan Anindya menyepakati solusi strategis sesuai AD/ART organisasi untuk menyelesaikan permasalahan dualisme di internal Kadin.
"Kesepakatan tersebut, dilakukan untuk mempertahankan integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Jumat kemarin," terang Steven Polhaupesy, Humas Sekretariat Kadin Indonesia, dalam rilis pers yang diterima Tirto, Sabtu (28/9/2024).
Ketiga tokoh tersebut memegang komitmen organisasi sesuai dengan aturan AD/ART Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18/2022. Nantinya, dua landasan hukum itu yang akan disepakati untuk menyelesaikan dinamika internal Kadin.
"Kesepakatan ini merupakan hasil musyawarah dengan semangat kebersamaan untuk menyelesaikan dinamika internal serta memperjuangkan kemajuan ekonomi nasional," kata Steven dalam rilis.
Seturut keterangan Steven, Arsjad menegaskan bahwa Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah, akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Kadin Indonesia juga berupaya terus bersinergi dengan pemerintah, pelaku usaha, buruh, dan profesional. Kadin Indonesia pun menyatakan siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
"Dengan komitmen ini, Kadin Indonesia bertekad untuk mencapai tujuan bersama: Satu
Kadin, Satu Indonesia, dan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Steven dalam rilis pers tersebut.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
