Area Sekitar Pacuan Kuda Asian Games Disterilkan dari Hewan Kurban

Pemprov DKI Jakarta akan memastikan tidak ada hewan kurban dan aktivitas pemotongannya di kawasan sekitar lokasi pacuan kuda Asian Games 2018.

Reporter: Naufal Mamduh

Terbit 27 Mar 2018 16:18 WIB,

Diperbarui 28 Mar 2018 03:12 WIB

Waktu baca ±2 menit

Pekerja menyelesaikan pembangunan arena Pacuan Kuda atau Equestrian di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (8/3/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta akan melarang keberadaan hewan kurban dan aktivitas pemotongannya di area sekitar Venue Equestrian di Pulomas, Jakarta Timur, selama Asian Games 2018.

Venue Equestrian Pulomas akan menjadi arena pacuan kuda Asian Games 2018. Sterilisasi area sekitar lokasi itu dari hewan-hewan kurban untuk mencegah penularan penyakit ke kuda-kuda milik atlet Asian Games.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sterilisasi itu dilakukan karena Idul Adha tahun ini akan dirayakan di tengah Asian Games berlangsung. Asian Games digelar pada 18 Agustus sampai 2 September 2018. Sementara Idul Adha akan dirayakan pada 22-23 Agustus 2018.

Menurut Sandiaga, sterilisasi dari hewan kurban maupun aktivitas pemotongannya itu minimal pada radius 1 kilometer dari area sekitar Venue Equestrian Pulomas.

"Kita akan sterilisasi. Radiusnya kemarin ini awalnya dipasang 1 kilometer. Tapi, kelihatannya ditambah radiusnya untuk memastikan tidak ada hewan lain dan tidak ada aktivitas pemotongan di sekitar wilayah Equestrian," kata Sandiaga di Gedung BI, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/3/2018).

Sandiaga menjelaskan sterilisasi tersebut penting karena untuk memastikan kebugaran kuda-kuda yang akan berlomba di pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Kita akan tunjuk beberapa wilayah yang clear untuk dilakukan pemotongan hewan kurbannya. Dan kita akan konsultasi juga dengan para ulama dan juga dengan para penyedia hewan kurban," kata dia.

Untuk mencegah kesalahpahaman masyarakat, Sandiaga akan meminta Wali Kota Jakarta Timur dan jajarannya untuk memberikan sosialisasi terkait kebijakan sterilisasi tersebut.

"Kami akan libatkan Wali Kota, para camat, para lurah untuk memastikan tidak ada pemotongan [hewan kurban], khususnya di sekitar Equestrian," kata Sandiaga.

Dia mengimbuhkan Pemprov DKI Jakarta juga akan menerjunkan tenaga kesehatan hewan untuk melakukan pencegahan penularan penyakit ke kuda-kuda yang berlaga Asian Games 2018.

"Akan ada langkah pencegahan. Mulai dari fogging [pengasapan] dan memastikan juga daerahnya itu tidak ada virus. Kita ada rapat monitoring hari Jumat tentang persiapan Asian Games khususnya masalah kesehatan ini," ujar Sandiaga.