tirto.id - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sudah tinggal menghitung hari. Jika tidak ada halangan, pasangan ini akan segera menikah pada Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang.
Akad nikah rencananya akan dilangsungkan di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo Yogyakarta. Sementara keesokan harinya pada 11 Desember 2022, akan digelar acara ngunduh mantu di Pendopo Pura Mangkunegaran yang ada di Solo.
Sebagai calon pengantin, Kaesang dan Erina tentunya mempersiapkan pernikahannya dengan matang sejak jauh-jauh hari. Menikah memang bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele karena pernikahan sejatinya adalah gerbang menuju kehidupan yang baru.
Karena itu, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan jika ingin melangkah ke pelaminan.
Persiapan sebelum menikah
Mempersiapkan pernikahan bukan hanya soal memikirkan resepsi, katering, atau jumlah tamu undangan. Memikirkan pernikahan berarti harus berpikir jauh ke depan sehingga ada banyak persiapan yang harus dilakukan.
Bagi Anda yang berniat melepas masa lajang, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan:
1. Persiapan finansial
Persiapan uang bukan hanya untuk menggelar resepsi atau acara pernikahan, tapi juga untuk kebutuhan rumah tangga setelah menikah. Kebutuhan rumah tangga meliputi makanan, pakaian, kehamilan, biaya perawatan dan pendidikan anak, dan masih banyak lagi.
Jadi sebelum menikah, pastikan Anda memiliki sumber pendapatan tetap atau setidaknya mampu mencukupi segala kebutuhan pokok keluarga.
2. Persiapan fisik
Persiapan fisik berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika memiliki penyakit tertentu, disarankan untuk berobat terlebih dahulu sebelum menikah.
Melansir laman Siap Nikah dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berikut beberapa tips persiapan fisik sebelum menikah:
- Menjaga pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Hindari makanan tinggi lemak, gula, alkohol, serta minuman berenergi.
- Rutin berolahraga secara teratur agar stamina tubuh tetap terjaga.
- Jaga kebersihan organ intim.
- Lakukan perawatan tubuh menjelang pernikahan.
- Lakukan vaksinasi HPV untuk mencegah terjadinya kanker serviks
- Tidur yang cukup
- Hindari stres, bisa dengan meditasi, spa, atau berlibur.
Kesiapan mental seseorang akan sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya kelak. Mental seseorang akan menentukan bagaimana ia bersikap dalam menghadapi segala situasi, mulai dari peran dan tanggung jawab baru, kehidupan seksual, kehamilan, keberadaan anak, perdebatan dengan pasangan, tekanan pekerjaan, dan masih banyak lagi.
Jadi sebelum menikah, pastikan Anda benar-benar memiliki mental yang siap sekaligus kestabilan emosi yang baik.
4. Kesiapan sosial dan moral
Menikah berarti memasuki fase kehidupan yang baru. Hal ini juga menandakan seseorang akan bertemu dengan lingkungan dan kehidupan sosial yang baru pula.
Untuk itulah seseorang perlu memiliki kesiapan sosial yang diiringi dengan kesiapan moral. Moral berkaitan dengan sikap, perilaku, atau etika dalam menjalankan hubungan, baik dengan Tuhan maupun dengan orang lain atau lingkungan sekitar.
5. Kesiapan intelektual, interpersonal, dan keterampilan hidup
Seseorang yang hendak menikah sebaiknya memiliki kecakapan intelektual, interpersonal, dan keterampilan hidup yang baik. Tujuannya adalah agar ia bisa membangun keluarga yang harmonis dan jauh dari berbagai masalah.
Kecakapan intelektual berkaitan dengan kesadaran seseorang dalam membekali diri dengan berbagai ilmu yang berguna untuk kehidupan rumah tangganya. Misalnya mencari informasi tentang pernikahan, kehamilan, cara mendidik anak, dan sebagainya.
Kecakapan interpersonal berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Memiliki kecakapan interpersonal berarti bisa berinteraksi maupun berdiskusi dengan sehat, menerima pendapat orang lain, dan menjadi pendengar yang baik.
Sementara keterampilan hidup adalah hal dasar yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang gender. Keterampilan hidup meliputi mampu mengerjakan pekerjaan rumah (memasak, mencuci, dll), mengasuh dan mendidik anak, serta menjalankan perannya dengan baik sebagai suami/ istri.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
