tirto.id - Kehidupan Keluarga Kerajaan Inggris selalu menarik perhatian banyak orang, bahkan di seluruh dunia.
Baru-baru ini, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022, satu per satu para royal family ikut menjadi perhatian publik.
Warganet banyak mencari informasi soal kehidupan pribadi, gaya berbusana, hingga silsilah keluarga. Salah satu yang disorot adalah, soal usia Ratu Elizabeth yang panjang, yakni 96 tahun.
Ia, menjadi ratu paling lama yang memerintah di Inggris, sekaligus merupakan kepala negara tertua di dunia.
Ratu Elizabeth menjabat selama 70 tahun, dan kini, putranya Raja Charles III akan meneruskan tahta kerajaan. Raja Charles, saat ini berusia 73 tahun.
Umur Para Keluarga Kerajaan Rata-rata 70 hingga 100 tahun
Tak hanya Ratu Elizabeth yang bisa hidup umur panjang hingga 96 tahun, suaminya Pangeran Philip, Adipati Edinburgh juga hidup hingga 99 tahun.
Pangeran Philip lahir pada 10 Juni 1921 dan meninggal pada 9 April 2021. Dilansir dari Independent, penyebab kematian Duke of Edinburgh secara resmi tercatat sebagai "usia tua".
Pangeran Philip meninggal setelah keluar dari rumah sakit dan mengikuti prosedur untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya, tetapi Istana Buckingham tidak mengkonfirmasi penyebab kematiannya.
Sementara itu, ibu dari Ratu Elizabeth, Queen Elizabeth The Queen Mother, juga memiliki usia yang sangat panjang, yaitu 101 tahun.
The Queen Mother lahir pada 4 Agustus 1900 dan meninggal dunia pada 30 Maret 2022. Suaminya atau ayah dari Ratu Elizabeth, Raja George IV meninggal saat ia berusia 56 tahun.
Mengutip situs Britroyals, selain Ratu Elizabeth II, ada Ratu Victoria yang juga berumur panjang yaitu 81 tahun, lalu Raja George III 81 tahun, Raja Edward 77 tahun, Raja George II 76 tahun,, Raja William IV 71 tahun, dan Raja George V 70 tahun.
Apa Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth dan Keluarganya?
Banyak orang yang bertanya-tanya soal apa resep umur panjang Ratu Elizabeth dan keluarganya? Berikut ulasannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Ratu Elizabeth II Menjaga Pola dan Porsi Makan
Mantan koki istana Darren McGrady mengatakan kepada RecipesPlus bahwa, Ratu Elizabeth II tidak seperti Pangeran Phillip yang "hidup untuk makan". Ratu Elizabeth II memegang prinsip "makan untuk hidup" dan berpegang pada ukuran porsi makan yang kecil.
Ia akan lebih memilih empat makanan ringan daripada tiga makanan tetapi dengan porsi yang lebih besar.
Jika Anda pernah mencoba menurunkan berat badan, Anda tentu tahu betapa pentingnya mengontrol porsi makan untuk mengecilkan lingkar pinggang Anda.
Peneliti Universitas Cambridge memperkirakan bahwa ukuran porsi makan yang lebih kecil dapat membantu kita mengurangi konsumsi makanan harian sekitar 25 persen, dan menurut sebuah laporan dari McKinsey Global Institute, menjelaskan bahwa mengurangi ukuran porsi adalah cara paling efektif untuk melawan obesitas.
2. Ratu Elizabeth II hanya memakan buah sesuai musimnya
Ratu Elizabeth II biasanya hanya makan buah pada musim panen buah tersebut. Misalnya menurut McGrady, saat Ratu Elizabeth II ingin makan stroberi, maka ia hanya akan memakannya saat musim panas dan tidak akan menyentuhnya di musim dingin.
"Dia benar-benar makan musiman," katanya kepada RecipesPlus.
Meskipun makan stroberi di luar musim panennya mungkin tidak tampak seperti masalah besar, tetapi ternyata ada manfaat nyata mengonsumsi makanan sesuai musimnya.
Sebab, buah yang masih ada dan dijual di toko-toko di luar musim biasanya sudah mengalami proses pengawetan dan dapat membahayakan nilai gizinya.
Misalnya, kandungan vitamin C yang terkenal sangat tidak stabil, menurut penelitian dari Bangladesh, mereka menemukan bahwa tomat kehilangan lebih dari setengah vitamin C mereka selama delapan hari.
Jika Anda tidak dapat menanam buah dan sayuran dari kebun Anda sendiri seperti yang dilakukan Ratu Elizabeth II, kami sarankan untuk mengunjungi pasar petani setempat untuk mendapatkan buah dan sayur yang segar setiap harinya.
3. Makan lebih banyak ikan
Ratu Elizabeth II sering kali menyantap sandwich salmon asap dengan teh pada sore hari dan ikan bakar untuk makan siang atau makan malam. Anda bisa melakukan dan mengadopsi hal yang sama untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh Anda.
“Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan herring memiliki EPA dan DHA omega-3, yang dapat membantu Anda menurunkan risiko penyakit jantung,” ujar Amy Gorin, M.S., R.D.N.
Ikan berlemak juga merupakan makanan pokok dari diet MIND, yang menggabungkan diet Mediterania dan DASH terbaik untuk perlindungan demensia dan telah didukung oleh penelitian.
4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Selain menerapkan pola makan yang sehat, Ratu Elizbeth dan keluarganya juga memperoleh akses kesehatan yang memadai, termasuk pemeriksaan kesehatan medis yang teratur.
Mengutip laporan Everythingzoomer, “Ratu memiliki pemeriksaan medis rutin dan akses ke perawatan medis yang membuatnya tetap sehat,” kata Dr. Robert Petrella, dari Institut Penelitian Kesehatan Lawson di Universitas Western Ontario.
5. Olahraga Teratur dan rajin berjalan kaki
Orang Inggris suka berjalan kaki, dan begitu juga Keluarga Kerajaan. “Saya tahu ini karena Sir Ian Hill, profesor kedokteran saya di Universitas St. Andrews di Dundee, Skotlandia, adalah dokter Keluarga Kerajaan ketika mereka tinggal di Skotlandia,” kata Gordon.
“Mereka dikenal suka jalan-jalan jauh di halaman Balmoral, tempat mereka tinggal selama liburan musim panas. Ibu Suri dan Ratu keduanya selalu rajin berjalan-jalan.”
Ratu juga dikenal karena kecintaannya pada kuda, dia membiakkan kuda dan kuda poni dan menunggang kuda memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik.
Spesialis umur panjang Dr Vincent DeMarco mengatakan bahwa setelah diet yang baik, olahraga menawarkan manfaat kesehatan yang paling baik.
6. Tidur yang Cukup
Dilansir dari Times of India, Ratu Inggris memiliki jam tidur yang berkualitas. Tidur adalah hal yang sangat penting, dalam hal kesehatan dan itu adalah salah satu rahasia terbaik ratu elizabeth.
Menurut laporan, ratu tidur pukul 11 malam setiap hari dan bangun pukul 7.30 pagi, memastikan tidur delapan setengah jam.
Editor: Iswara N Raditya
