Apa Perbedaan Sotong dan Cumi-cumi?

tirto.id - Bentuknya yang kurang lebih sama membuat beberapa orang susah membedakan sotong dengan cumi-cumi. Selain keduanya, ada juga gurita dan nautilus yang masih dalam satu keluarga.

Cumi-cumi dan sotong merupakan bagian dari kelas Cephalopoda. Kelas tersebut merupakan jenis moluska dari hewan yang memiliki bagian kepala dan kaki tersambung. Tidak seperti moluska lain seperti kerang dan siput, sebagian besar cumi kehilangan cangkang keras bagian luarnya.

Laman Ocean Conservancy menuliskan, cephalopoda berasal dari kata Yunani yang berarti "kepala-kaki", karena lengan melingkari kepala. Baik cumi-cumi dan sotong dikenal sebagai cephalopoda dengan jumlah tentakel sepuluh. Mereka memiliki delapan lengan pendek dan dua tentakel panjang.

Tidak hanya tentakel dan bagian dari keluarga cephalopoda, sotong dan cumi memiliki kesamaan lain yaitu mengeluarkan tinta hitam saat terancam. Hal tersebut dilakukan keduanya untuk melakukan kamuflase dan mengelabuhi musuhnya. Lantas, apa saja perbedanya?

Berikut adalah penjelasan perbedaan keduanya dilansir dari laman Buleleng Kab:

1. Cumi-cumi

Cumi-cumi adalah bagian dari ordo Teuthida, yang termasuk cumi-cumi karang Karibia, cumi-cumi bersirip pendek dan cumi-cumi raksasa. Cumi-cumi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan sotong. Pada umumnya, ia memiliki ukuran kurang lebih 5,1 cm. Ukuran ini bervariasi tergantung jenisnya. Jenis cumi-cumi terbesar di dunia dapat mencapai ukuran maksimum 15 meter dan merupakan jenis cumi-cumi raksasa atau Arcgiteuthis dux.

Selain itu, cumi-cumi memiliki bentuk yang panjang dan meruncing, serta memiliki sirip kecil di bagian belakangnya. Cumi-cumi yang masih segar akan berwarna putih cerah. Cumi-cumi memiliki struktur yang fleksibel dan berbentuk bulu di dalam tubuh mereka yang disebut pena. Di laut lepas, cumi-cumi adalah predator yang bergerak cepat.

2. Sotong

Sotong berada di urutan Sepiida, yang mencakup spesies seperti sotong biasa, sotong flamboyan dan sotong piyama bergaris. Biasanya sotong memiliki ukuran hingga 25 cm. Bentuknya panjang, tetapi lebih pipih dibanding cumi-cumi. Seperti cumi-cumi, sotong memiliki total 10 tentakel. Hanya saja, dua tentakel sotong memiliki alat penghisap yang digunakan untuk menangkap mangsanya.

Sotong memiliki cangkang internal yang lebih luas dibandingkan dengan cumi-cumi yang disebut cuttlebone. Cuttlebone berpori dan membantu sotong tetap mengambang di bawah air. Sotong segar memiliki warna putih dengan beberapa bintik hitam. Dalam bergerak, sotong lebih lambat dan bergerak dengan sirip panjang yang bergelombang di sisi tubuh mereka.