tirto.id - Long covid atau gejala berkepanjangan pada kesehatan usai seorang pasien dinyatakan negatif COVID-19 sering kali terjadi.
Ahli Virologi Universitas Udayana, I Gusti Kade Mahardika mengatakan long covid bisa berisiko membuat seseorang mengalami kerusakan jaringan tubuh.
“Long covid ini membuat pasien berisiko mengalami kerusakan jaringan tubuh dalam jangka waktu panjang hingga menyebabkan gangguan respons imun dan syaraf. Karena itu jangan menganggap remeh COVID-19,” katanya melansir Antara.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan long covid dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi penyintas COVID-19 yang berusia muda dan tanpa riwayat komorbid.
"Penderita COVID-19 secara umum akan sembuh 2-6 pekan tapi untuk beberapa orang beberapa gejala akan dirasakan beberapa pekan setelah dinyatakan pulih. Hal ini juga bisa dialami oleh mereka yang menderita gejala ringan, berusia muda atau anak-anak dan yang tidak punya komorbid," kata Wiku seperti melansir Antara.
Menurut Wiku, long covid adalah gejala sakit berkepanjangan yang diderita setelah tes COVID-19 menunjukkan hasil negatif.
Sedangkan melansir laman Medical News Today long covid adalah kondisi saat orang terus mengalami gejala COVID-19 lebih lama dari biasanya setelah awalnya tertular virus SARS-CoV-2.
"Pada sampel berusia 18-34 tahun yang sebelumnya sehat, 20 persen atau 1 dari 5 melaporkan menderita beberapa gejala berkepanjangan setelah menderita COVID-19," ungkap Wiku mengutip penelitian WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa beberapa orang mungkin mengalami efek jangka panjang COVID-19, baik mereka memerlukan rawat inap atau tidak. Efek jangka panjang ini mungkin termasuk kelelahan, gejala pernapasan, dan gejala neurologis.
Namun, menurut Wiku, mereka yang menderita long covid tidak akan menularkan COVID-19 kepada mereka yang berada di sekitarnya.
Lantas apa sebenarnya pnyebab long covid, gejala dan bagaimana cara mengatasinya?
Gejala long covid
Berikut beberapa gejala long covid.
- Sering lupa atau menjadi pelupa
- Demam
- Kehilangan penciuman dan pengecapan
- Batuk terus menerus
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Peradangan jantung
- Sakit perut
- Kesemutan
- Ruam pada kaki
- Depresi
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Telinga kerap berdenging
- Nyeri otot
- Diare
Long covid disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya,
- Kerusakan jaringan tubuh akibat virus Corona
- Terganggunya respons imun
- Gangguan syaraf
- Kondisi psikologis
- Pasien yang merokok
- Pasien positif COVID-19 yang bergejala berat
- Orang yang berusia lanjut
- Konsultasi ke dokter
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Melakukan rehabilitasi fungsi organ tubuh
- Menyesuaikan kondisi fisik dan istirahat dengan cukup
Editor: Agung DH
