tirto.id - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengungkap rahasia suksesnya dalam memenangkan pertandingan melawan Chou Tien Chen asal Taiwan di semifinal Indonesia Masters 2018.
"Sebelum menghadapi Chou Tien Chen saya sempat minta saran ke Jonatan [Christie] dan bang Irwansyah,” kata Ginting di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Dalam pertemuan itu, Ginting mengaku diberi wejangan mengenai letak kelemahan dan kekuatan atlet asal Taiwan itu.
Hasilnya, Ginting mampu menumbangkan Chou dan berhasil lolos ke babak final turnamen level 4 (Super 500) ini, dalam pertandingan selama 65 menit.
Sebelum kemenangan ini diraihnya, Ginting juga pernah menyapu peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Cina, Chen Long.
Ginting mengaku tak menyangka ia mampu mengalahkan dua atlet itu. “Saya hanya main lepas, tidak mikir menang kalah. Lebih menjaga fokus karena lawan semakin berat. Jadi hanya berusaha menjaga pikiran dan fokus, jangan sampai buyar," ujar Ginting.
Saat melawan Chou, peraih gelar Korea Terbuka Super Series 2017 lalu itu sendiri mengaku terbawa permainan atlet asal Taiwan itu yang memanfaatkan lebar lapangan di gim kedua sehingga harus kalah dengan skor cukup telak.
"Pada gim ketiga saya kembali seperti gim pertama, lebih menyerang dan bersabar, mau tidak mau tubuh ini harus dipaksakan. Dan di pertandingan gim kedua akan menjadi evaluasi saya untuk memperbaiki gaya main yang harus lebih cepat," ujar Ginting.
Menanggapi kekalahan itu, Chou Tien Chen mengaku bahwa Ginting bermain dengan sangat apik serta mampu mengutamakan kecepatan dan kecerdikan menempatkan bola.
Saat ditanya apakah kekalahan itu terkait dengan kendala lapangan, Chou yang pernah mendapat peringkat tujuh dunia untuk kategori tunggal putra itu mengaku tak ada masalah.
"Tak ada. Masalah angin dan lapangan itu sudab biasa bagi tiap pemain dan harus bisa disesuaikan. Keriuhan penonton juga bukan masalah, justru saya sangat senang bermain di sini, kareba masyarakat di sini nampak sangat menyukai badminton dan mendukung sepenuhnya pahlawan mereka," ucap Chou.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
