Anies: Marco Bukan Mundur dari TGUPP, Tapi Sudah Selesai

Gubernur Anies Baswedan menyebut Marco Kusumawijaya tak lagi di TGUPP karena tugasnya sudah selesai

Terbit 11 Dec 2019 12:03 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi kabar soal mundurnya Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Pengelolaan Pesisir, Marco Kusumawijaya, mundur dari jabatannya.

Namun menurutnya, Marco tak lagi menjabat di TGUPP karena mundur melainkan sudah menuntaskan pekerjaannya sejak November 2019.

Padahal, sebelumnya Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Suharti, telah mengkonfirmasi bahwa Marco mundur dari posisinya per 1 Desember 2019.

"Oh, tidak. Jadi memang khusus untuk tim pesisir mereka telah menuntaskan pekerjaannya, yaitu menyusun rencana pengembangan kawasan pesisir," ujar Anies usai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/12/2019) sore.

"Jadi memang tugas dari tim pesisir sudah tuntas, sama seperti dulu. Ingat tim sinkronisasi peraturan? Waktu itu sudah selesai peraturan," lanjut Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengatakan bahwa hasil kerja yang telah dibuat Marco dan TGUPP bidang pengelolaan pesisir akan menjadi bahan revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan kawasan pesisir.

"Jadi, memang produknya sudah jadi," katanya.

Selain Marco, anggota TGUPP bidang pengelolaan kawasan pesisir yang tak lagi bertugas, Sudirman Saad yang kini bertugas di Batam, sehingga tersisa dua orang.

Anies menjelaskan bahwa dua orang tersisa akan membantu tugasnya di posisi lain, yakni sampah dan lingkungan hidup.

"Pak Khalid kan anggota Dewan Persampahan Nasional, dia akan fokus ke sampah. Kemudian Irfan Pulungan akan fokus ke persoalan lingkungan hidup dan Pergub 66 terkait pengendalian polusi," katanya.

Ketua Bidang Pengelolaan Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan, Marco Kusumawijaya, mundur dari keanggotaan TGUPP. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Suharti.

"Sejak 1 Desember beliau mengundurkan diri," kata Suharti saat dihubungi, Rabu (11/12/2019) pagi. Suharti tak menjelaskan banyak hal alasan Marco mundur.

Namun, dari informasi yang Suharti terima, Marco menjelaskan bahwa ia mundur karena ingin melanjutkan menulis buku.