tirto.id - Dua lifter Indonesia Deni dan Triyatno mengincar medali medali Asian Games 2018 kelas 69 kilogram di JI Expo, Kemayoran Jakarta, Rabu (22/8/2018) siang hingga petang. Deni dan Triyatno akan bersaing dengan 17 lifter dari negara lain.
Triyatno berada di Grup A bersama Tairat Bunsuk (Thailand), Mitsunori (Konnai), Doston Yokubov (Uzbekistan), Jeongsik Won (Korea Selatan), Mahmoud Mohammed S Al Humayd (Arab Saudi), O Kang Chol (Korea Utara), Izzat Artykov (Kyrgizstan), Kim Myong Hyok (Korea Utara), dan Masanori Miyamoto (Jepang). Jadwal laga di Grup A ini akan digelar pada pukul 17.00 WIB.
Sedangkan Deni berada di Grup B bersama Kamal Bahadur Adhikari, dari Nepal; Majid Askari (Iran), Mohsen Hussain A Al Duhaylib (Arab Saudi).
Kemudian, Mohammed Ridha Ali (Irak), Issa Albalushi (Uni Emirat Arab), Witsanu Chantri (Thailand), Dissanayake Mudiyanselage I.C.D (Sri Lanka),Jeffrey Garcia (Filipina).
Jadwal laga di Grup B angkat besi ini digelar pada pukul 14.00 WIB.
Penentuan peraih medali yakni dengan mengambil tiga terbaik di grup B yang lebih awal bertanding dan menunggu hasil di grup A. Kemudian dilakukan pemeringkatan untuk mencari tiga terbaik sebagai juaranya.
Dari cabang angkat besi Indonesia telah meraih 3 medali (1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu). Medali emas dari cabang angkat besi dipersembahkan oleh Eko Yuli pada kelas 62 kg. Medali perak dihasilkan oleh Sri Wahyuni pada kelas 48 kg putri, dan perunggu dihasilkan oleh Surahmat pada kelas 56 kg putra.
