tirto.id - Menghadapi Inggris di babak perempat final Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Samara Arena, Sabtu (07/07/2018), Swedia bertekad untuk tidak mengubah gaya bermain mereka. Hal tersebut dilontarkan kapten sekaligus bek andalan mereka, Andreas Granqvist.
Menurutnya, meskipun lawan-lawan yang dihadapi Swedia rerata memiliki penguasaan bola yang jauh lebih tinggi, justru Blagult yang kerap menciptakan lebih banyak peluang.
“Biasanya tim lain memiliki pemain yang di atas kertas kualitasnya jauh lebih baik. Kami membiarkan mereka menguasai bola di area yang mereka inginkan.
“Jika Anda melihat permainan yang kami mainkan, tentu saja lawan memiliki lebih banyak penguasaan bola, akan tetapi kami telah menciptakan lebih banyak peluang,” ungkapnya seperti dikutip Sky Sport.
Pada 2 pertandingan terakhir, Swedia memang selalu kalah dalam penguasaan bola. Saat berhadapan dengan Meksiko di fase grup, tim asuhan Janne Andersson hanya menguasai bola sebanyak 33,5% sedangkan lawannya menguasai bola dengan presentase 66,5%.
Sementara saat berhadapan dengan Swiss di babak 16 besar, Swedia juga hanya menguasai 32,7% sementara Rossocrociati memiliki penguasaan bola sebanyak 67,3%.
Granqvist memiliki catatan bagus pada Piala Dunia 2018. Sejauh ini, ia telah memainkan 4 pertandingan dengan torehan 2 gol. Tak hanya itu, mantan pemain Genoa tersebut juga berkontribusi mengantarkan Swedia hingga babak perempat final dengan hanya kemasukkan 1 gol.
“Ini adalah kekuatan kami dan kami harus menunjukkan kualitas kam melawan tim kuat lainnya. Ini adalah cara bagi kami untuk sukses dan kami akan terus seperti ini,” tambahnya.
Swedia mencapai perempat final pada Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir setelah terakhir kali mereka melakukannya pada Piala Dunia 1994.
Editor: Hendi Abdurahman
