tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Panglima TNI terpilih, Andika Perkasa menguatkan upaya pencegahan tindak pidana korupsi di TNI. Secara resmi, Andika sudah menjadi Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo kemarin (17/11/2021).
"Kami berharap Panglima TNI melanjutkan visi dan tauladan anti korupsi di tubuh TNI maupun bagi masyarakat luas," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Ghufon berharap Panglima TNI mampu meningkatkan sinergitas dan kerja sama TNI dengan KPK dalam pemberantasan korupsi. Sehingga para prajurit TNI bersih dari tindakan koruptif.
"Sebagai dedikasi bela negara masa kini, yaitu melawan korupsi," ujarnya.
Usai pelantikan kemarin, Jenderal Andika Perkasa menyatakan siap melanjutkan program kerja dari kepemimpinan sebelumnya.
"Akan melanjutkan secara umum. Karena kita sudah dibatasi ruang-ruang yang sudah dicantumkan UU 34/2004. Tapi memang detailnya saja, tiap-tiap tugas itu perlu sedikit evaluasi sana sini," ujar Andika di Istana Negara, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Andika berkeyakinan untuk membawa prajurit TNI menjadi lebih bersahabat di tengah masyarakat. Ia siap melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
"Saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri dan kita semua di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara. Karena kita adalah bagian dari mereka," tukasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
