tirto.id - PT Pembangunan Jaya Ancol bakal menggelar perayaan malam Tahun Baru 2023. Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol, Eddy Prastyo mengatakan mereka dua tahun absen atau tidak menggelar perayaan malam tahun baru karena pandemi COVID-19.
Serangkaian acara akan diselenggarakan di Ancol dengan acara puncak berupa pesta kembang api saat malam pergantian tahun pada pukul 00.00 WIB.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri dan pemerintah daerah agar acara berlangsung lancar,” kata Eddy melalui rilis Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Eddy mengklaim perusahaannya telah melakukan berbagai persiapan jelang perayaan malam tahun baru. Mulai dari pengaturan rekayasa lalu lintas di dalam kawasan Ancol hingga menyiapkan kantong parkir yang dapat menampung 6 ribu lebih kendaraan roda empat dan 13 ribu lebih kendaraan roda dua.
“Selanjutnya, menyiagakan personel tambahan dari kepolisian, TNI, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), dishub (dinas perhubungan), dinkes (dinas kesehatan), dan Dinas Gulkarmat (Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan) DKI Jakarta sebanyak 625 personel. Nantinya, para personel tersebut akan melengkapi petugas Ancol yang disiapkan sebanyak 278 personel,” sambung Eddy.
Menjelang tahun baru 2023, pengunjung dapat menikmati street art performance di Stone Area Syhmphony of the Sea dan hiburan live music di Pantai Lagoon, Sabtu (31/12/2022) mulai pukul 15.00 WIB.
Khusus 31 Desember 2022, seluruh unit rekreasi di kawasan Ancol hanya beroperasi hingga pukul 15.00 WIB. Sesudah itu, kawasan Ancol bakal disiapkan untuk perayaan menyambut tahun 2023.
“Bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Ancol [untuk] merayakan malam pergantian tahun, kami imbau untuk menggunakan bus Transjakarta,” tutur Eddy.
PT Pembangunan Jaya Ancol menyiapkan 63 unit bus wara-wiri yang akan mobile di kawasan Ancol serta tiga rangkaian kereta wisata sato-sati yang bisa diakses pengunjung secara gratis. Sementara itu, untuk keyamanan dan keselamatan pengunjung, Ancol menyiapkan tiga unit ambulans, empat unit mobil derek, enam pos polisi, enam pos kesehatan, delapan titik pos life guard sepanjang pantai dan lima pos Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
Eddy mengimbau agar masyarakat yang ingin berkunjung ke Ancol untuk membeli tiket sejak H-1.
“Sesuai aturan yang diperkenankan pengunjung di dalam Ancol antara 120-130 ribu orang. Tapi bila terjadi kepadatan akan kami lakukan pembatasan dan menyetop akses masuk meski belum mencapai batas jumlah,” kata Eddy.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
