tirto.id -
Pebalap McLaren-Honda Fernando Alonso akan kembali berpacu di lintasan Formula 1 dalam seri Bahrain Grand Prix dengan menggunakan mesin baru dan sasis cadangan setelah mengalami kecelakaan dalam Australia Grand Prix yang meremukkan kendaraan MP4-31 miliknya.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan timnya dan Honda telah membuat "usaha besar-besaran" setelah insiden tabrakannya yang terjadi di sirkuit Melbourne pada Minggu pekan lalu, (20/3/2016), meskipun McLaren berpeluang kecil mencapai peringkat 10 besar.
"Kami terus berusaha menghadirkan pembaruan pada setiap perlombaan. Jadi, kami berharap mendapatkan semuanya ke mobil tepat waktu sehingga kami meraih waktu lintasan tercepat dengan sasis baru sejak permulaan sesi latihan bebas," kata Alonso, Selasa, (29/3/2016).
Alonso sendiri beruntung karena selamat dalam kecelakaan maut dan tidak mengalami luka serius di Melbourne setelah mobilnya bertabrakan dengan mobil pebalap Esteban Gutierrez.
Kepala tim Honda di Formula 1 Yusuke Hasegawa mengatakan dapur pacu untuk mobil Alonso telah pulih tapi penyelidikan awal menunjukkan mesin dan komponen sekitarnya rusak parah untuk dapat diperbaiki.
"Kami akan mengganti keseluruhan dapur pacu di Bahrain," kata Hasegawa.
Para pebalap Formula 1 diperkenankan memakai lima mesin hingga keseluruhan 21 seri perlombaan. Mereka akan mendapatkan sanksi jika memakai lebih dari lima mesin yang telah dialokasikan. Demikian laporan Reuters, seperti dikutip dari kantor berita Antara. (ANT)
