tirto.id - Akun LTMPT yang telah permanen merupakan syarat pendaftaran UTBK SBMPTN 2022. Periode registrasi akun LTMPT telah diselenggarakan dalam dua tahap:
- Tahap I: bagi siswa kelas 12 yang akan mendaftar SNMPTN dari 10 Januari-28 Februari 2022.
- Tahap II: bagi lulusan 2020 dan 2021 dari 14 Februari 2022-17 Maret 2022.
Hingga penutupan pada tanggal 17 Maret 2022, pukul 15.00 WIB jumlah akun kelas 12 yang sudah simpan permanen sebanyak 1.187.490 peserta dan lulusan 2020/2021 sebanyak 182.196 peserta.
Namun masih ada peserta yang belum Simpan Permanen akun, disebabkan data yang dimasukkan belum lengkap seperti NPSN, NISN, tanggal lahir, jurusan, status aktif, dan lain-lainnya.
Persoalan peserta belum dapat permanen akun LTMPT tersebut disebabkan belum berhasil melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval).
Karenanya, LTMPT memberikan kesempatan kepada siswa yang belum Simpan Permanen akun untuk menyelesaikan proses tersebut hingga maksimal tanggal 12 April 2022, pukul 15.00 WIB.
Perpanjangan waktu ini berlaku bagi peserta yang sudah memiliki akun LTMPT namun belum permanen, yang disebabkan oleh belum lengkapnya data, seperti NPSN, NISN, tanggal lahir, jurusan, status aktif, dan lain-lain.
"Yuk jangan sia-siakan waktu lagi, segera lakukan verval dan finalisasi sampai cetak bukti simpan permanen," tulis LTMPT melalui Instagram.
Permanen Akun untuk Daftar UTBK SBMPTN 2022
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menyatakan bahwa pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) dibuka mulai Rabu, 23 Maret 2022, pukul 15.00 WIB.
Kepala Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa calon mahasiswa bisa melakukan pendaftaran melalui laman resmi LTMPT dari 23 Maret sampai 15 April 2022.
UTBK SBMPTN Tahun 2022 bisa diikuti oleh mereka yang lulus sekolah menengah atas tahun 2020, 2021, dan 2022.
Lulusan sekolah menengah atas yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi bisa menjalani UTBK SBMPTN yang mencakup tes potensi skolastik, tes kemampuan Bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik.
UTBK SBMPTN meliputi tiga kelompok ujian, yakni kelompok ujian sains dan teknologi, kelompok ujian sosial dan humaniora, dan kelompok ujian campuran.
Setiap peserta seleksi diperbolehkan memilih dua program studi di satu perguruan tinggi negeri atau masing-masing satu program studi di dua perguruan tinggi negeri.
Biaya UTBK sebesar Rp200.000 untuk kelompok ujian sains dan teknologi serta sosial-humaniora, dan Rp300.000 untuk kelompok ujian campuran.
"Kami berharap calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti UTBK SBMPTN ini," kata Mochamad Ashari.
Editor: Yantina Debora
