tirto.id - Klub-klub mapan Eredivisie berharap agar kompetisi Liga Belanda musim 2020 dibatalkan saja. Selain alasan kemanusiaan, belum adanya kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi Corona COVID-19 juga menjadi pertimbangan.
Setelah Ajax Amsterdam, dua klub papan atas Eredivise lainnya juga meminta hal serupa, yakni AZ Alkmaar dan PSV Eindhoven. Tiga klub ini kompak menyerukan pembatalan Liga Belanda 2019/2020 yang sudah berjalan 26 pekan sebelum disetop sementara.
"Kami melihat situasi virus Corona saat ini sangat memprihatinkan. Kami juga menganggap, menyelesaikan sisa musim di stadion tertutup adalah tidak relevan," ujar Direktur Teknik AZ Alkmaar, Robert Eenhoorn, seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (3/4/2020).
"Ditambah masih ada banyak ketidakpastian menyangkut bagaimana pandemi virus ini akan terus berkembang," tambahnya.
Toon Gerbrands selaku Direktur Teknik PSV Eindhoven juga berpandangan sama. "Kita tak bisa menemukan alasan yang pantas untuk memulai lagi musim ini," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Ajax Amsterdam, Marc Overmars, mengaku kurang sepakat dengan keputusan federasi sepak bola Belanda (KNVB) yang bersikeras menuntaskan kompetisi musim ini sesuai rekomendasi dari UEFA selaku induk sepak bola Eropa.
“Liga sepak bola musim ini sudah mati. Nyawa adalah yang paling penting sekarang. Mengapa masih mengutamakan soal uang, bukan keselamatan umat manusia?” tukas Overmars kepada De Telegraaf seperti dikutip Goal, Kamis (2/4/2020).
“Saya harap KNVB bisa mengambil keputusan sendiri, tapi mereka sekarang bersembunyi di balik UEFA,” tambah eks pemain Timnas Belanda yang juga pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Arsenal, dan Barcelona ini.
“Saya punya banyak kesulitan untuk memahami ini. Kita di Belanda tidak terlalu tergantung pada pemasukan dari televisi seperti liga di Spanyol, Inggris, Italia dan Jerman.”
“Saya pikir mereka [KNVB] dalam tekanan besar dari UEFA untuk melanjutkan musim, apapun risikonya,” tutup Overmars.
Editor: Fitra Firdaus
