tirto.id - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menanggapi sikap Ustaz Yusuf Mansur (UYM) yang mendukung calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pilihan tersebut merupakan hak konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, sikap Yusuf Mansur itu sejalan dengan dirinya yang juga mendukung Jokowi sebagai capres petahana tersebut.
"Menurut pandangan saya, dengan dukungannya kepada Jokowi yang juga sejalan dengan pemikiran saya, dengan landasan yang objektif," ujarnya di Hotel Usahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Oleh karena itu, Akbar Tanjung pun memohon pada Yusuf Mansur untuk mendoakan Jokowi agar bisa memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti.
"Saya memohon kepada Ustaz Yusuf Mansur untuk mendoakan Pak Jokowi, semoga terpilih dalam pemilihan presiden yang akan datang ini," kata Akbar Tandjung.
Mantan Ketua DPR RI Tahun 1999-2014 itu juga menjelaskan beberapa program-program Jokowi dalam memperbaiki kehidupan masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur dan juga kepekaan Jokowi terhadap bencana yang menimpa masyarakat.
"Masyarakat yang mengalami katakanlah yang mengalami peristiwa bencana alam, dia begitu terpanggil untuk langsung turun untuk menyelesaikan masalah itu. Dan itu memang beliau tipe pemimpin yang sangat peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat," ucapnya
"Tipe-tipe kepemimpinan dibutuhkan, apalagi tipe sebagai Presiden. Yaitu kepekaan yang tinggi yang dihadapi oleh rakyat," tambahnya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menganggap dukungan dari Yusuf Mansur sangat berarti dalam Pilpres 2019. Dengan dukungan ini, TKN meyakini isu anti ulama dan anti-Islam yang ditujukan pada Capres nomor urut 01 Joko Widodo bisa selesai.
Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menegaskan, meskipun sejak awal isu itu tidak benar, masalah itu terus dihembuskan pihak tak bertanggung jawab. Dengan adanya dukungan Yusuf, dia percaya masyarakat akan makin yakin dengan Jokowi.
"Membuktikan Pak Jokowi didukung ulama. Jadi tidak benar Pak Jokowi anti ulama, mengkriminalisasi ulama," tegas Usman pada Selasa (12/2/2019). "Kalau Pak Jokowi anti-Islam ya dia tidak akan didukung ulama."
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto
