tirto.id - Puluhan hotel berbintang di Yogyakarta akan secara serentak menyalakan lampu berbentuk hati atau 'love' pada Sabtu (4/4/2020) pada pukul 19.30 WIB hingga 20.30 WIB.
Kampanye menyalakan lampu bertajuk 'Form Jogja With Love' ini digagas oleh Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Yogyakarta sebagi bentuk keprihatinan adanya pandemi viru Corona atau Covid-19.
"Aksi penyalaan lampu berbentuk 'love' di setiap hotel. Sementara 56 hotel yang bersedia ikut," kata Ketua IHGMA Yogyakarta, Herryadi Bain saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).
Menurut dia, penyalaan lampu berbentuk 'love' di hotel-hotel berbintang dari mulai bintang satu hingga lima itu sebagai bentuk kampanye untuk saling menguatkan dan bangkit usai pandemi Corona yang saat ini melanda.
"Dalam keprihatinan virus Corona, pariwisata Jogja masih punya harapan, Jogja akan bangkit usai COVID-19," katanya
Dampak pandemi Corona ini hotel-hotel di Yogyakarta mengalami penurunan tingkat hunian atau okupansi secara tajam. Sebaagi perbandingan pada Februari 2020 lalu tingkat okupansi masih sekitar 55 persen.
"Sekarang okupansi 0-5 persen, turun drastis," Herryadi.
Hingga saat ini kasus Corona di Yogyakarta mencapai 28 kasus. Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Kamis (2/4/2020) menyampaikan di Yogyakarta terdapat 285 pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah diperiksa.
"Hasil [pemeriksaan] negatif Corona sebanyak 72 orang. Hasil positif [Corona] 29 orang, 3 di antaranya sembuh, dan 3 meninggal," kata Berty.
Sementara itu terdapat 183 PDP yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium. Dari 183, terdapat 10 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, angka ini naik satu dibandingkan hari sebelumnya.
Secara nasional selama sebulan sejak 2 Maret-2 April 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona sebanyak 1.790. Di antaranya ada 112 sembuh dan 170 meninggal.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali
