Airlangga Minta Pemda Tingkatkan Penyaluran KUR, Ini Alasannya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar pemerintah daerah meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Terbit 23 Jun 2023 11:33 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri koordinator perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memeberikan keterangan pers pemerintah akan menambah uang pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pendopo Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). tirto.id/Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengimbau, kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal itu disampaikan Airlangga saat kunjungan kerja di Pendopo Pusat Pemerintah Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).

"Plafon yang disediakan pemerintah, tahun lalu Rp370 Triliun. Dan tahun ini menjadi Rp450 Triliun. Pak Bupati bisa digenjot KUR sebanyak-banyaknya karena plafonnya ada," kata Airlangga.

Airlangga merinci KUR pertanian tahun lalu mencapai Rp70 Triliun. Dia pun berharap angka tersebut akan meningkat pada tahun ini.

"Dan tahun kemarin KUR pertanian Rp70 triliun, kita bisa tingkatkan lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengklaim bantuan subsidi 3 persen yang diberikan pemerintah mempermudah UMKM. Terlebih, sebagian besar UMKM saat ini didominasi oleh kaum perempuan.

"Jadi kalau kredit 6 persen setahun ini disubsidi pemerintah jadi mempermudah UMKM yang disampaikan Gubernur dan yang sebagian besar adalah pengusaha perempuan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan realisasi KUR di Sumedang tercatat Rp340 miliar per Juni 2023. Kemudian, realisasi KUR untuk Jawa Barat secara keseluruhan mencapai Rp9,1 triliun.

"Kita terus meningkatkan kapasitas. total kur jabar sampai juni kemarin awal bulan Rp9,1 triliun sudah berputar di masyarakat Jawa Barat," ungkap Kang Emil begitu sapaan akrabnya.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2023 sebesar Rp470 triliun dan 2024 sebesar Rp585 triliun. Jumlah itu naik signifikan dari target tahun ini yang hanya sebesar Rp373,17 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, urgensi peran UMKM menjadi perhatian utama pemerintah untuk dapat memberikan dukungan bagi pelaku usaha. Salah satunya melalui akses pembiayaan KUR yang besar.

"Target penyaluran KUR untuk 2023 sebesar Rp470 triliun dan untuk 2024 sebesar Rp585 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Airlangga menambahkan, penyaluran KUR pada Juni 2022 meningkat signifikan dan mencapai 41 persen (yoy) dibandingkan Juni 2021. Pemerintah optimis dapat mencapai target penyaluran KUR 2022 yang diproyeksikan sebesar Rp373,17 triliun.