tirto.id - Di awal bulan Maret 2024, di tengah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum (pemilu), berseliweran video dukungan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terhadap calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Klip itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok “dragonredpearl” dan menampilkan rekaman Putin berbicara bahasa Rusia di sebuah wawancara. Kemudian, di bagian bawah video terdapat caption berbahasa Indonesia yang seolah menerjemahkan ucapan Putin.
“Prabowo adalah teman saya. Saya dan Prabowo akan bekerja sama untuk kedamaian negara dan melawan Ketidakadilan dunia ini. Kita akan bekerja sama,” begitu bunyi teks dalam videonya.
Lalu, di sudut kanan video terpampang kredit surat kabar Inggris “The Guardian” yang bisa jadi indikasi asal muasal video. Video serupa juga sebelumnya disebarkan akun TikTok “indonesiamaju_05” dan akun “shusy135”.
Hingga Rabu (27/3/2024), unggahan bertanggal 3 Maret 2024 ini sudah disukai 73 orang, disimpan oleh 3 pengguna TikTok lainnya, dan dibagikan kembali sebanyak satu kali.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan perolehan suara hasil pemilu dan nama pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai pemenang capres dan calon wakil presiden (cawapres).
Namun, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mencoba menyisir kanal YouTube resmi Guardian News dan memasukkan kata kunci “Putin” di kolom pencarian. Hasilnya, kami menemukan video identik diunggah di kanal tersebut dengan judul “'More predictable': Vladimir Putin says he prefers Joe Biden to Donald Trump”.
Video yang diunggah Kamis (15/2/2024) itu memperlihatkan wawancara Putin dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin. Saat itu, Pavel bertanya kepada Putin soal siapa yang capres Amerika Serikat (AS) yang lebih baik untuk Rusia, antara Joe Biden (seorang Demokrat) atau Donald Trump (seorang Republikan).
Kemudian Putin menjawab ia lebih memilih Biden. Namun, dirinya mengaku siap bekerja sama dengan Presiden Amerika mana saja yang dipercaya oleh rakyat Amerika. Selebihnya, Putin menceritakan pertemuannya dengan Biden di Swiss.
“Dia lebih berpengalaman, lebih bisa diprediksi. Dia merupakan politisi lama,” kata Putin dalam video aslinya, mendeskripsikan sosok Biden.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa takarir dalam video yang beredar tidak sesuai dengan pernyataan Putin. Video aslinya bukan berisi dukungan Putin kepada Prabowo, dan takarirnya menggunakan bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia.
Pada Februari lalu, Putin sempat memberi ucapan selamat kepada Prabowo, yang unggul dalam penghitungan cepat pemilu. Beberapa tokoh dunia lain juga melakukan hal serupa, termasuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau video Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Takarir dalam video yang beredar tidak sesuai dengan pernyataan Putin. Di video asli, terlihat bahwa Putin bukan sedang membicarakan dukungan kepada Prabowo, melainkan mengomentari calon presiden Amerika Serikat (AS).
Video aslinya diunggah di kanal YouTube Guardian News pada Kamis (15/2/2024).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
