Ada 1,6 Juta Orang yang Telah Sembuh dari COVID-19 di Indonesia

tirto.id - Jumlah pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.606.611 orang dengan persentasenya di angka 92,1%.

Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.754 orang.

Menurut situs resmi pemerintah, covid9.go.id, untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 1.671 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 89.129 kasus dengan persentasenya di angka 5,1%.

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.295 kasus.

Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.744.045 kasus.

Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 212 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.305 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.803.055 orang.

Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 65.459 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 9.066.982 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.

Di antaranya Jawa Barat menambahkan 1.143 orang dan kumulatifnya 264.898 orang, Jawa Tengah menambahkan 796 dan kumulatifnya 175.021 orang, Riau menambahkan 600 orang dan kumulatifnya 46.201 orang, Nusa Tenggara Timur menambahkan 372 orang dan kumulatifnya 14.104 orang serta Banten menambahkan 320 orang dan kumulatifnya 45.578 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.361 kasus dan kumulatifnya 298.665 kasus, Jawa Tengah menambahkan 673 kasus dan kumulatifnya 190.623 kasus, DKI Jakarta menambahkan 421 kasus dan kumulatifnya 419.629, Riau menambahkan 317 kasus dan kumulatifnya 51.990 kasus serta Jawa Timur menambahkan 202 kasus dan kumulatifnya 151.450 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian di antaranya Jawa Tengah menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya 8.782 kasus, Jawa Barat menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya 3.985 kasus, Jawa Timur menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 11.043 kasus, DKI Jakarta menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 6.968 kasus, serta Riau menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 1.345 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 45.653 spesimen dan kumulatifnya 15.552.687 spesimen.

Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.086.634 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.800.552 spesimen.

Positivity rate spesimen harian di angka 16,50% dan positivity rate spesimen mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 18,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 92 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 36.988 orang dan kumulatifnya 10.409.178 orang.

Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.702.121 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 32.693 orang.

Sementara positivity rate orang harian di angka 11,61% dan positivity rate orang mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 13,05%.

Untuk jumlah suspek tercatat ada 81.809 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.