tirto.id - AC Milan resmi mengeluarkan surat pemecatan terhadap pelatih mereka, Marco Giampaolo. Penyebabnya tak lain tak bukan adalah performa buruk yang didapat Rossoneri padaawal Liga Italia musim 2019-2020 ini. Peluang Milan untuk menunjuk Stefano Pioli semakin terbuka.
“AC Milan mengumumkan telah melepas Marco Giampaolo dari posisi pelatih tim utama. Pihak klub mengucapkan terima kasih pada Marco atas kerja kerasnya di sini dan berharap yang terbaik bagi karier yang akan ia tempuh berikutnya,” pernyataan resmi Milan pada Selasa (8/10) waktu Italia.
Marco Giampaolo dalam tiga musim terakhir dianggap sebagai salah satu pelatih dengan prestasi bagus bersama Sampdoria, Hal inilah yang membuat petinggi Milan tertarik merekrutnya. Namun, di bawah kepemimpinan sang pelatih performa Milan benar-benar jauh dari ekspektasi.
Hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan dalam tujuh laga perdana musim ini membuat karier Giampaolo di San Siro langsung terhenti. Apalagi di papan klasemen Liga Italia saat ini, Krzysztof Piatek dan kawan-kawan jadi terjerembab di peringkat 13 dengan sembilan poin saja.
Bagi Giampaolo sendiri, pemecatan ini menyakitkan. Padahal, dalam laga terakhirnya Minggu (6/10) ia bisa memberikan kemenangan ketika menundukkan Genoa dengan skor 1-2 berkat gol Theo Hernandez dan penalti Franck Kessie di babak kedua.
Namun demikian, faktanya hasil tersebut sama sekali tak mampu memperpanjang napas Giampaolo di Milan. Malahan, Milan musim ini mencatatkan sejarah buruk dengan mengulang start terparah dalam 81 terakhir. Yakni menelan empat kekalahan dalam enam laga perdana musim ini yang terjadi pada pekan sebelumnya saat menjamu Fiorentina.
Doyan Ganti Pelatih
Lengsernya Giampaolo membuat Il Diavolo Rosso sangat gemar berganti pelatih dalam setidaknya lima tahun terakhir. Nama Massimiliano Allegri menjadi pelatih terakhir yang bertahan lama di kursi pelatih Milan, yakni sejak 2010 hingga 2014.
Setelahnya ada delapan pelatih berbeda yang menangani Milan. Mereka adalah Mauro Tassotti (2014), Clarence Seedorf (2014), Filippo Inzaghi (2014-2015), Sinisa Mihajlovic (2015-2016), Cristian Brocchi (2016), Vincenzo Montella (2016-2017), Gennaro Gattuso (2017-2019), dan kini Giampaolo yang bertahan hanya dalam tujuh pekan perdana Serie A.
Melihat fakta tersebut, memang tidak ada pelatih yang sanggup memenuhi tuntutan tinggi para petinggi klub. Hanya Montella dan Gattuso saja yang bisa dikatakan bertahan lebih dari semusim dengan prestasi yang biasa-biasa saja.
Di samping itu, dari delapan pelatih tersebut hanya Montella saja yang sanggup memberikan trofi bagi klub. Yakni gelar Piala Super Italia yang diraih pada musim 2016-2017 dan mengakhiri puasa gelar Milan sejak era Allegri.
Menunjuk Stefano Pioli?
Hingga kini tidak ada kepastian siapa yang akan menggantikan Marco Giampaolo di AC Milan. Namun, media-media Italia semakin santer menghubungkan Rossoneri dengan Stefano Pioli. Jurnalis Nicolo Schira mengklaim, pengumuman tinggal menunggu waktu saja.
Schira juga membocorkan informasi bahwa Pioli akan menerima gaji 1 juta euro hingga akhir musim 2019/2020. Akan ada peningkatan upah untuk sang juru taktik menjadi 1,5 juta euro jika ia bisa bertahan hingga musim depan. Andai informasi ini benar, maka Pioli akan menjalani debutnya bersama Milan dalam laga kontra Lecce pada 20 Oktober 2019, usai jeda internasional.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
