tirto.id - Buah dan daun jambu biji diyakini sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dibuktikan dengan riset yang menunjukkan jambu biji memang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Jambu biji merupakan buah tropis yang memiliki kulit hijau kekuningan, serta buahnya memiliki warna putih atau merah jambu. Nama latinnya Psidium guajava.
Dilansir dari Healthline, jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C, potassium, dan serat.
Kandungan nutrisi jambu biji memberi mereka banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut, beberapa manfaat kesehatan dari ekstrak daun jambu biji:
1. Membantu mencegah lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Sebuah riset yang dilakukan Yoriko Deguchi dan Kouji Miyazaki mengenai “efek anti-hiperglikemik dan anti-hiperlipidemia ekstrak daun jambu biji” pada tahun 2010 menunjukan, teh dari daun jambu biji dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Senyawa-senyawa dalam ekstrak daun jambu biji ini yang membantu penyerapan glukosa setelah makan.
2. Mengurangi kram menstruasi.
Hasil riset lainnya yang dilakukan Doubova SV, dkk pada 2007 menunjukan ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi rasa sakit kram menstruasi.
Penggunaan 6 miligram ekstrak daun jambu biji setiap hari lebih manjur untuk mengurangi rasa sakit kram menstruasi dibanding orang yang mengonsumsi ibuprofen atau plasebo.
3. Antivirus flu.
Hasil riset yang dilakukan Sriwilaijaroen N., dkk pada tahun 2012 mengatakan teh dari ekstrak daun jambu biji berfungsi sebagai antivirus untuk pengobatan flu. Antivirus ini berasal dari flavanol daun, yang merupakan antioksidan alami.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Riset yang dilakukan oleh Adedayo O., dkk pada tahun 2016 menemukan ekstrak pada daun jambu biji memiliki antihipertensi. Antioksidan ekstrak daun diyakini mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu memperluas pembuluh darah.
5. Pengobatan kanker.
Senyawa dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, demikian menurut hasil riset yang dilakukan Rizzo LY, dkk pada tahun 2014.
Daun jambu biji bertindak seperti modulator reseptor estrogen selektif (SERM). SERM adalah jenis obat yang digunakan dokter untuk kanker. SERM bekerja mencegah sel kanker berkembang biak.
6. Menjaga kesehatan kulit.
Ekstrak daun jambu biji diyakini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan memperlambat proses penuaan. Antimikroba dan anti-inflamasi yang dimiliki oleh daun jambu biji yang dapat melindungi, dan menyehatkan kulit.
Sejauh ini menurut penelitian yang dilakukan Elizabet Diaz de Cerio, dkk pada 2017 tidak terdapat efek samping yang signifikan dalam mengonsumsi buah jambu biji.
Jambu biji, juga sangat dianjurkan untuk orang yang sedang diet sehat, karena buah tropis ini rendah kalori, dan kaya akan serat.
Namun, perlu dilakukan riset lebih lanjut mengenai manfaat ekstrak daun jambu biji, serta perlu menjadi perhatian bagi ibu hamil atau menyusui untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak daun jambu biji.
Editor: Agung DH
