tirto.id - Tiga pemain Timnas Malaysia mengalami teror. Yang terbaru adalah Safiq Rahim. Eks kapten Timnas dan klub Johor Darul Ta'zim (JDT) itu diserang orang tak dikenal. Kaca bagian belakang mobilnya pecah.
Selama sepekan terakhir, setidaknya sudah ada tiga pemain Timnas Malaysia yang mengalami teror. Sebelum Safiq Rahim, hal yang sama terjadi pada Faisal Halim dan Akhyar Rashid.
Mereka diserang secara mendadak oleh para pelaku. Bahkan, Faisal Halim sampai harus menjalani operasi usai cedera luka bakar level empat.
Lantas, ada apa ini? Kenapa para pemain Timnas Malaysia diserang? Apa motif para pelaku melakukannnya?
Daftar Pemain Timnas Malaysia yang Diteror
Kantor berita Malaysia, Bernama, melaporkan pada Rabu, 8 Mei 2024, kejadian penyerangan terhadap Safiq Rahim dialami ketika sang pemain sedang mengendarai mobil Honda Civic di Jalan Sri Gelam.
Menurut laporan polisi, peristiwa ini terjadi pada pukul 22.05 waktu setempat pada hari Selasa, 7 Mei 2024. Saat itu, Safiq menuju Pusat Pelatihan JDT yang terletak di Sri Gelam dan ingin pergi ke Pantai Lido.
Ia kemudian dicegat dua orang pelaku yang menaiki motor. Salah satunya memegang palu dan memecahkan kaca bagian belakang mobil.
"Saya kaget dan langsung menghentikan mobil. Keduanya berhenti di depan mobil saya dan mengacungkan palu ke arah saya dan saya segera memundurkan mobil. Segera setelah keduanya meninggalkan tempat itu dan karena kaca depan pecah, saya melapor ke polisi," tutur Safiq Rahim.
New Straits Times menuliskan penyerang awalnya menghancurkan kaca belakang mobil dengan memakai palu. Kejadian ini membuat Safiq seketika langsung menghentikan kendaraan.
Kedua pelaku kemudian berhenti di depan mobil sembari mengacungkan palu. Setelah itu, Safiq memutar balik mobil dan penyerang melarikan diri.
Asisten Komisioner Raub Selamat, Kepala polisi distrik Johor Baru (Selatan), membenarkan peristiwa di dekat pusat pelatihan JDT itu dan pihaknya sedang mencari para pelaku.
"Penyelidikannya berdasarkan Pasal 427 KUHP (untuk perbuatan tidak menyenangkan dan menyebabkan kerusakan). Kami sedang melacak dan menangkap para tersangka yang terlibat," bebernya.
Faisal Halim Disiram Air Keras
Pemain Timnas Malaysia mengalami teror semacam ini untuk ketiga kali selama sepekan terakhir. Pada Minggu, 5 April 2024, Faisal Halim, penggawa Harimau Malaya dan pilar Selangor FC, disiram air keras ketika sedang berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Petaling Jaya, Selangor.
Kepolisian Petaling Jaya menjelaskan, mereka menerima laporan pada pukul 17.51 waktu setempat atau 16.51 WIB. Aduannya terdapat pemain Timnas Malaysia yang disiram cairan diduga mengandung asam.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim bahkan sampai turun tangan setelah mengunjungi sang pemain melalui sekretaris politiknya, Ahmad Farhan Fauzi.
"Berdoa agar Faisal (Halim) segera diberi kesembuhan dan bisa terus bermain sepak bola lagi untuk negara," ujarnya, via laman Facebook.
Pemain berjuluk "Mickey" itu mengalami luka bakar level empat setelah menjalani masa operasi pertama. Peraih penghargaan Goal of The Tournament Piala Asia 2023 di Qatar ini terancam absen dari lapangan hijau selama 5-6 bulan, termasuk dua laga tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Kyrgystan dan Taiwan.
"Saya diberitahu bahwa prosedur serupa (seperti pada operasi pertama) akan dilakukan karena efek parah percikan asam pada wajah, lengan leher, dan badan. Prosesdurnya dilakukan bagian demi bagian," ungkap Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Selangor atau Football Association of Selangor (FAS), Datuk Seri Shahril Mokhtar, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Pria yang juga menjabat Ketua Komite Teknis Selangor FC itu menambahkan Faisal bakal menjalani operasi kedua pada hari itu, sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Katanya, sang pemain mengucapkan "hai" dan meminta doa agar cepat sembuh.
Akhyar Rashid Dirampok
Selain Faisal Halim dan Safiq Rahim, teror yang sama turut dialami Akhyar Rashid. Beberapa hari sebelumnya, Akhyar diserang dua perampok di rumahnya, Icon Residence, Kuala Terengganu, hari Kamis, 2 Mei 2024.
Saat itu, ia baru saja turun dari mobil usai menjalani sesi latihan di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin (SSMZA). Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Winger Terengganu FC itu mengalami cedera di bagian kepala dan kaki. Dua orang tak dikenal memakai pakaian dan topeng serba hitam. Akhyar dipukul memakai benda tumpul.
Penggawa 25 tahun ini lantas dilarikan menuju Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ).
"Serangan itu menyebabkan korban mengalami luka sepanjang 4 cm di kepala. Ia menerima empat luka jahitan di kepala dan dua di kaki kiri," ujar Kepala Polisi Kuala Terengganu, ACP Azli Mohd Noor.
Presiden Football Association of Malaysia (FAM) atau PSSI Malaysia, Hamidin Mohamad Adin, menghimbau agar para pemain sepak bola papan atas Malaysia untuk melakukan tindakan pencegahan, termasuk memanfaatkan jasa pengawal pribadi.
