tirto.id - Lapangan sepak bola di belakang Hotel Bidakara tampak masih lengang dari pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Padahal rencananya, di sini akan jadi lokasi nonton bareng debat pemilihan presiden dan wakil presiden.
Berdasarkan pantauan Tirto hingga pukul 19.46 WIB, baru tampak satu rombongan pendukung capres-cawapres urut 01 dan satu rombongan capres-cawapres nomor urut 02.
Selain itu, juga terlihat dua buah layar lebar dan sound system di lokasi tersebut. Masing-masing layar lebar ditempatkan di sisi dekat gawang.
Rencananya, para pendukung capres cawapres akan ditempatkan di masing-masing sisi lapangan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, lokasi tersebut dipilih karena luas.
"Karena di sana areanya cukup memungkinkan, cukup luas, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas," ucap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Untuk pengamanan, Panitia telah menempatkan road barrier di garis tengah lapangan untuk memisahkan kedua kubu nantinya. Selain itu, belasan anggota TNI dan Polri juga telah berada di sekitar lokasi untuk pengamanan.
Namun, saat ini lapangan tersebut becek karena diguyur hujan sore tadi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tema dan jadwal debat Pilpres 2019. Tema itu akan dibagi menjadi lima kelompok dan dilaksanakan dalam lima debat sebelum hari pencoblosan, 17 April 2019.
KPU dan kedua tim pemenangan pasangan capres dan cawapres juga telah menentukan susunan debat. Dua pasangan capres-cawapres akan bersama bertarung pada debat sesi pertama yakni 17 Januari 2019 dan sesi terakhir pada April 2019.
Selain itu, KPU dan dua tim pemenangan pasangan capres-cawapres juga sepakat untuk melaksanakan debat hanya di Jakarta, termasuk lokasi acaranya. Jadwal debat juga telah disepakati yakni 17 Januari 2019, 17 Februari 2019, 17 Maret 2019, dan 30 Maret 2019.
Pada debat pertama yang digelar 17 Januari 2019, KPU memilih tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Rencananya debat akan dihelat di Hotel Bidakara Jakarta.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
