tirto.id - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi memperkirakan sekitar 120.000 jumlah kendaraan yang masuk ke gerbang tol Cikarang Utama pada Kamis (22/6/2017) atau tiga hari menjelang Lebaran.
Jasa Marga Jakarta-Cikampek bersama Polres Metro Bekasi telah bersinergi mengatur lalu lintas kendaraan di jalur tol itu, mereka juga menambah fasilitas seperti area parkir dan tempat istirahat.
Jumlah kendaraan yang melewati jalur Tol Jakarta-Cikampek meningkat hingga 49 persen dari 77.000 pada hari biasa menjadi menjadi 116 ribu kendaraan pada Rabu (21/9).
"Peningkatan volume itu mulai terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 - 00.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi Handoyo di Kabupaten Bekasi, Kamis (22/6), seperti dikutip dari Antara.
Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kemacetan, pengelola tol dan polisi akan menjalankan strategi Contra Flow dengan membuka satu ruas jalan di sebelahnya. Selain itu pengelola tol akan menambah jumlah petugas di 24 gardu pembayaran.
Di sisi lain, ruas tol dalam kota Jakarta hingga Bekasi Timur terpantau ramai lancar hingga titik peristirahatan atau Rest Area km 19 Tol Bekasi-Cikampek pada Kamis (22/6) atau tiga hari menjelang Idul Fitri.
Kendaraan yang melintasi ruas Tol Bekasi-Cikampek kebanyakan mobil berukuran kecil seperti sedan hingga minibus bernomor polisi Jakarta dan sekitarnya yang mengarah ke Cikampek.
Kendaraan yang masuk ke area peristirahatan KM 19 Tol Bekasi cukup ramai, namun tidak padat, tidak sampai ada penumpukan kendaraan.
Seorang petugas keamanan di titik peristirahatan KM 19 mengatakan kendaraan yang masuk ke lokasi tersebut pada pagi hingga sore hari kerap sepi dalam beberapa hari terakhir.
"Hingga hari ini, yang terpadat ya tadi malam. Ruas tol di depan rest area padat merayap, dampaknya ya sini juga. Banyak yang akhirnya masuk ke rest area," tutur Didi, staf keamanan di Area Peristirahatan KM 19 Bekasi.
Kepadatan kendaraan semalam, menurut dia, terjadi pukul 23.00-04.00 WIB dan berangsur surut hingga saat ini.
Guna mengantisipasi kemungkinan puncak arus mudik pada Jumat (23/6/2017), pengelola area peristirahatan KM 19 Bekasi sudah menyiapkan pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
