tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual 1.284.413 tiket kereta api jarak jauh hingga 22 April 2022. Penjualan itu mencapai 50 persen dari total tiket KA jarak jauh yang disediakan untuk angkutan mudik lebaran Idulfitri 2022.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan perusahaannya menyediakan 4.552 perjalanan KA jarak jauh dengan kapasitas tempat duduk mencapai 2.557.612 pada angkutan lebaran tahun ini.
"Melalui persiapan yang matang, kami harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Lebaran ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sehingga perjalanan kereta api menjadi sehat dan nyaman," kata Didiek dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran selama 22 hari dari H-10 sampai sampai dengan H+10 lebaran atau 22 April-13 Mei 2022.
KAI menyiapkan 422 petugas pemeriksa jalur ekstra, 293 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 230 petugas daerah rawan ekstra. Total 945 petugas disiagakan dalam pengamanan di sepanjang lintas kereta api di Jawa dan Sumatra.
"[Mereka] memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA," kata dia.
Didiek mengatakan KAI menyiapkan 3.041 personel pengamanan yang terdiri dari 1.371 personel Polsuska dan 1.670 personel security. Mereka bertugas menjaga keamanan di atas kereta, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.
Para petugas pengamanan juga bertugas menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh penumpang kereta di stasiun dan selama perjalanan.
“KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional dalam mudik Lebaran, berkomitmen memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan,” kata dia.
Didiek mengatakan, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan kefungsian dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan perlintasan liar.
Di samping itu, kata Didiek, KAI juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dari mulai memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga sampai titik keluar area stasiun tujuan.
"Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta agar terus KAI jaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujarnya.
Didiek memastikan KAI juga mengimplementasikan protokol kesehatan sesuai dengan ketetapan pemerintah berdasarkan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022.
"KAI telah menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer yang memadai, pengukuran suhu tubuh serta penggunaan masker" kata dia.
Didiek menjamin kerumunan di area stasiun, termasuk saat pelayanan antigen dan vaksinasi di stasiun, bakal diantisipasi oleh petugas KAI.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan
