Menuju konten utama
Didik Junaidi Rachbini

Didik Junaidi Rachbini

Anggota DPR RI (2004 - 2009)

Tempat & Tanggal Lahir

Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Indonesia, 2 September 1960

Karir

  • Anggota DPR RI (2004 - 2009)

Detail Tokoh

Didik Junaidi Rachbini populer saat dirinya maju dalam dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam. Dia jadi pendamping Calon Gubernur, Hidayat Nur Wahid yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Didik memang merupakan kader PAN.

Sosok yang lahir di Pamekasan, 2 September 1960 ini sempat jadi Anggota Komisi VI DPR-RI mewakili Fraksi PAN pada periode 2004-2009. Sebenarnya, Didik lebih dikenal sebagai seorang akademisi ketimbang politisi.

Karirnya bermula saat dia jadi Dosen Institut Pertanian Bogor dalam kurun tujuh tahun mulai dari 1983 hingga1990.

Tidak hanya bekerja sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor, Didik juga mengajar di Universitas Nasional dan Universitas Indonesia.

Pengabdiannya di bidang akademis terus berubah-ubah dan meningkat dari waktu ke waktu. Dia sempat diangkat jadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Pembantu Rektor Universitas Mercu Buana. Sembari aktif di kampus itu, dia juga ikut mendirikan Universitas Paramadina Mulya.

Di sela-sela kesibukannya mengajar, dia juga aktif menjadi peneliti di lembaga LP3ES, Karirnya naik pesat di sana, mulai sempat jadi Kepala Program Penelitian hingga Wakil Direktur LP3ES.

Didik juga aktif menjadi Konsultan FAO dan konsultan UNDP tahun 1993-1995. Setelah berhenti menjadi konsultan, ia tetap tak berdiam diri atau mengambil pensiun dini, ia mendirikan Institute for Development of Economics & Finance (Indef). Di dalam institut yang didirikannya, Didik menduduki posisi sebagai direktur selama kurang lebih lima tahun dari 1995 sampai tahun 2000.

Bidang akademis, bukanlah satu-satunya bidang yang dikembangkan. Ia bergerak pula di bidang keagamaan dengan aktif di dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Berkat aktifitasnya di ICMI, Didik mendapat kepercayaan menjadi anggota MPR utusan Golongan pada tahun 1998. Didik menerima tawaran tersebut dan inilah awal mula Didik aktif di dunia politik.

ICMI ini pula yang membuatnya menjalin hubungan dengan PAN. Dia cukup cakap di dalam partai sehingga ia dipercaya menjadi Ketua DPP Partai Amanat Nasional periode 2000-2005.

Setelah gagal di Pilgub DKI, Didik memilih kembali aktif di dunia akademisi, apalagi dia mendapat gelar kehormatan menjadi guru besar Universitas Indonesia.

 

Tokoh Lainnya

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif