tirto.id - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane merasa pencapaian Real Madrid di Liga Champions musim ini tak akan mempengaruhi kelanjutan karir kepelatihannya di Santiago Bernabeu. Ia merasa pihak petinggi klub telah memiliki keputusan tersendiri yang tak akan dapat dipengaruhi oleh pencapaian akhir El Real di kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.
"Ini [pekerjaan sebagai pelatih] tak terpengaruh oleh itu [Liga Champions]. Dan ini bukan hal yang terlalu penting. Yang terpenting saat ini, untuk semuanya, adalah tentang pertandingan besok dan memang demikian," ungkap Zidane seperti dikutip BBC Sport.
Masa depan Zidane di Real Madrid memang sedang berada di persimpangan jalan. Kegagalan Real Madrid di kompetisi domestik musim ini menjadi salah satu penyebabnya. Di Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dipastikan gagal meraih gelar juara. Mereka kini bahkan terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen Barcelona yang telah menyegel gelar juara.
Situasi tak lebih baik terjadi di Copa Del Rey. Secara mengejutkan skuat asuhan Zinedine Zidane menyudahi langkah mereka di babak perempat final akibat takluk dari Leganes lantaran kekalahan agregat gol tandang.
Meski demikian, tak sedikit pihak yang menilai Zidane masih berpeluang besar melanjutkan karirnya sebagai pelatih Real Madrid musim depan. Syaratnya, tentu eks pemain Timnas Prancis itu mampu membawa pulang trofi Liga Champions untuk kali ketiga beruntun ke Kota Madrid.
Situasi saat ini pun sangat memungkinkan Zidane meraih prestasi tersebut. Pada Rabu (2/5/018) dini hari nanti, Real Madrid bakal menjamu Bayern Munchen dalam leg kedua babak semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid dengan kondisi di atas angin.
Pasalnya, dalam duel leg pertama pekan lalu Real Madrid menang dengan skor 1-2 di Munchen. El Real hanya memerlukan hasil imbang di kandang untuk mengunci satu tiket ke partai puncak.
"Kuncinya untuk kami adalah memikirkan kemenangan dalam pertandingan dan pergi ke lapangan untuk mewujudkannya. Kami harus menekan untuk mencetak gol cepat, dan itu pula yang akan kami coba lakukan," imbuh Zidane.
Namun, tugas Zidane jelas tak akan semudah untuk diucapkan. Di pihak lawan, Bayern Munchen pun bertekad melakukan segala yang mereka bisa guna mengganjal langkah tuan rumah. The Bavarians menegaskan bahwa mereka belum menyerah di Liga Champions, meski pada leg pertama dipermalukan di kandang.
"Kami menghadapi tim yang telah menjadi juara dua tahun beruntun, tiga kali dalam empat tahun terakhir, dan telah tebiasa dalam pertandingan besar. Tapi kami tak pernah menyerah dan kami ingin berada di final," tegas pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
