tirto.id - PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) bersama BUMN yang tergabung dalam sinergi #BUMNBantuBanjir melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan usai banjir.
Sebanyak 250 personil yang terdiri dari karyawan BUMN, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur maupun masyarakat turut terlibat pada 4 lokasi di Kelurahan Cawang yaitu Tanjung Sanyang, daerah Jalan Arus, serta pemukiman yang berada di belakang RS Budi Asih dan sekitar Kampus Binawan, Jakarta, pada Kamis (9/1/2020).
"Daerah Cawang masuk sebagai titik yang paling merasakan dampak dari banjir yang terjadi pada awal tahun 2020. Bencana tersebut menyisakan kawasan perkampungan yang terendam lumpur disertai dengan timbunan sampah," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya dalam rilis yang diterima Tirto, Senin (13/1/2020).
Vijaya menjelaskan, pada apel bersama di GOR Otista bahwa pembersihan ini dapat memudahkan akses di lokasi maupun menjadikan kawasan tersebut lebih steril dari risiko-risiko lain yang hadir akibat lingkungan yang tidak sehat setelah terjadinya banjir.
#BUMNBantuBanjir sendiri dipimpin oleh WIKA dan didukung penuh oleh BNI - Mandiri - JIEP - Nindya Karya - Indofarma - Antam - PP - Waskita Karya - Indra Karya - PNRI - PPD - Yodya Karya dan Bulog.
Gerak cepat dari #BUMNBantuBanjir diwujudkan dengan pendirian posko di kawasan Otista, Kampung Melayu, Jatinegara yang secara aktif memonitor serta mengidentifikasi lokasi-lokasi di Jakarta Timur yang membutuhkan bantuan dengan segera.
Hingga saat ini, #BUMNBantuBanjir telah berhasil menyalurkan bantuan senilai kurang lebih Rp1 miliar di Jakarta Timur.
Keberadaan posko #BUMNBantuBanjir akan terus berlanjut sesuai dengan komitmen BUMN untuk mengawal proses pemulihan lokasi bencana dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak.
