tirto.id - Dompet digital menjadi salah satu metode pembayaran yang populer, setelah pemerintah India melakukan demonetisasi pada tahun lalu. Langkah India ini cukup menggegerkan dunia ekonomi setelah melakukan demonitasasi uang pecahan 500 dan 1000 Rupee dan menggantikannya dengan uang baru. Tindakan ini dilakukan pemerintah India untuk memerangi black money yang marak di negeri itu.
Sebagai aplikasi pesan singkat paling populer di India, Whatsapp, dikabarkan akan menjadi bagian dalam kepopuleran dompet digital tersebut.
Seperti dilansir Phone Arena, Rabu (5/4/2017), Whatsapp sedang menyiapkan pembayaran mobile peer to peer. Meski WhatsApp belum mengonfirmasi ataupun menyanggah rumor tersebut namun dalam keterangan tertulis, mereka menunjukkan dompet digital masuk ke agenda mereka.
"India adalah negara yang penting untuk WhatsApp dan kami memahami bagaimana cara untuk berkontribusi lebih banyak di dunia digital India. Kami sedang menggali apa yang bisa kami kerjakan dengan perusahaan yang juga memiliki visi yang sama dan terus mendengarkan umpan balik dari pengguna kami," kata WhatsApp dalam keterangan tertulis.
Pendapat serupa dikatakan Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp dalam kunjungannya ke India, Februari lalu. Ia mengatakan, pembayaran mobile WhatsApp di India masih dalam tahap persiapan.
Metode pembayaran mobile ini sudah lebih dulu dilakukan aplikasi Messenger milik Facebook di Amerika Serikat. Persiapan pembayaran mobile ini diprediksi akan membuat WhatsApp merambah pasar di negara Barat.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH
