tirto.id - Warga DKI Jakarta memanfaatkan jalur bus Transjakarta untuk melaksanakan salat Idulfitri 1439 H di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Jumat (15/6/2018).
Berdasarkan pantauan pukul 06.30 WIB, warga terus berdatangan untuk menunaikan ibadah di Masjid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia Salemba.
Selain itu, warga juga mengatur barisan di Jalan Salemba Raya depan masjid tersebut untuk menunaikan salat. Mereka juga menggelar alas, seperti koran di jalur bus Transjakarta Universitas Salemba. Tampak orang tua, remaja hingga anak-anak turut dalam salat itu.
Pada hari Lebaran ini, Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB, sehingga tidak ada aktivitas lalu lintas bus Tranjakarta sebelum jadwal operasional itu.
Sementara itu, jalanan di Jakarta cukup lengang pada hari Lebaran, sebab banyak yang telah mudik untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta para khatib salat Idulfitri tidak menyampaikan kotbah dengan tema politik praktis.
"Selain menyampaikan pesan persaudaraan dan kedamaian, juga mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme, narkoba, miras, LGBT, dan menjauhi tema kotbah yang bernuansa politik praktis. Jangan dijadikan khatib Idul Fitri itu sebagai ajang kampanye," ujar Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin di kantornya, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
MUI menyatakan, Idulfitri tahun ini akan diselenggarakan serentak umat Islam di Indonesia. Menurut Amin, jika perayaan Idul Fitri serentak hal itu akan mengurangi ketegangan antar pengikut ormas Islam.
Amin juga meminta masyarakat menjadikan Idulfitri tahun ini sebagai momentum menjaga kondisi sosial dan perdamaian. Kemudian, ia mengimbau agar masyarakat tak terpecah karena agenda politik yang akan terselenggara dalam waktu dekat: Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
