Wapres JK Melayat Asnam Muhidi Mantan Ajudannya

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat ke keluarga Wakil Komandan TNI Marsma TNI Asnam Muhidi, yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat berolahraga pada Jumat (21/4/2017) pagi. Asnam juga merupakan mantan ajudan Wapres tahun 2004.

Wakil Presiden tiba di Sesko TNI Angkatan Darat sekitar pukul 15.15 WIB dengan menggunakan bus sedang. Ia didampingi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dan beberapa pejabat.

Seperti dilaporkan Antara, rombongan Wakil Presiden mendatangi Masjid Djannatul Ma'wa, tempat jenazah Asnam disalatkan.

Kedatangan Wapres JK disambut Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Kepala Pusat Perpustakaan Sesko TNI Kolonel Sus E. Dj Fambrene mengatakan Asnam pernah menjadi ajudan Wapres tahun 2004 dan meraih empat belas bintang jasa.

"Almarhum memiliki empat belas bintang jasa. Di antaranya Darma Dirgantara dan Satya Lancana," ujarnya.

Telah diberitakan sebelumnya, Wakil Komandan Sesko TNI Marsekal Pertama TNI Asnam Muhidi, meninggal dunia saat berolahraga di sekitar Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/4/2017) pagi, diduga karena serangan jantung.

"Beliau tiba-tiba terjatuh, tepatnya di depan pintu timur Gedung Sate. Tidak ada kendaraan lain baik sepeda motor atau mobil yang menabrak atau menyenggolnya," ujar Kepala Subbagian Humas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Reny Marthaliana, melalui pesan singkatnya, Jumat (21/4/2017), seperti diberitakan Antara.

Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi saat perwira tinggi TNI AU itu tengah berolahraga pagi dengan menggunakan sepeda sekitar pukul 07.15 WIB. Ia ditemani ajudan, dua unit motor TNI, personel polisi militer, dan satu unit mobil ambulans.

Namun saat melintas di depan pintu timur Gedung Sate, Muhidi tiba-tiba terjatuh. Ia kemudian dinaikan ke mobil ambulans dan langsung dilarikan ke RS Borromeus, Bandung.

"Setibanya di rumah sakit, sudah dinyatakan meninggal dunia. Diduga meninggal akibat serangan jantung. Karena beliau tiba-tiba terjatuh," kata Reny lagi.

Usai disalatkan, jenazah Asnam akan dibawa ke gedung Serasan di samping Masjid Djannatul Ma'wa, tempat upacara pelepasan sebelum pemberangkatan jenazah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra di Kota Bandung.

Asnam lahir di Pekanbaru pada 22 September 1960. Lulusan Akademi Angkatan Udara 1984 itu meninggalkan empat anak dan satu istri bernama Pansy Tribuana K.