tirto.id - Wakil Ketua MPR Mahyudin menegaskan bahwa pelajar harus memahami konsensus bangsa Indonesia yang tertuang dalam Empat Pilar Kebangsaan, meliputi, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Para siswa harus memahami empat pilar dengan baik, agar kelak menjadi pemimpin dan anggota masyarakat yang baik," kata Mahyudin dalam pidatonya pada pembukaan Sosialisasi Empat Pilar yang diikuti para pelajar dari SMA Lab School Kebayoran Baru Jakarta, Senin, (4/4/2016)
Mahyudin mengatakan bagi pelajar yang masih remaja, materi empat pilar tentu tidak semenarik film di bioskop dan televisi, maupun game online. Akan tetapi, demi kepentingan bangsa dan negara serta masa depan generasi muda, MPR akan terus melakukan sosialisasi empat pilar pada semua kelompok masyarakat termasuk pelajar.
“Para pelajar yang memahami empat pilar semoga memiliki jiwa nasionalis yang tinggi dan kelak menjadi pemimpin yang amanah, termasuk menjadi pimpinan dan anggota MPR RI,” kata Mahyudin.
Mahyudin menyampaikan jika pelajar memahami empat pilar, maka tidak ada lagi salah persepsi terhadap konsensus dasar maupun simbol negara, apalagi sampai diplesetkan menjadi bahan candaan.
Meskipun begitu, Mahyudin menyadari proses penyampaian materi empat pilar kadang-kadang membuat peserta jadi ngantuk. Kondisi ini akan membuat masyarakat dapat memaklumi jika ada anggota DPR RI yang tertidur saat sidang paripurna berlangsung.
"Apalagi jika tempat penyampaian materi Empat Pilar itu fasilitasnya baik dan sejuk, seperti di ruang Nusantara V ini," kata Mahyudin.
