tirto.id - Pemerintah dan Dinas Kesehatan Wilayah Kota Bandung kembali menggelar vaksin booster untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Vaksinasi akan diselenggarakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2022.
Vaksinasi yang akan dilaksanakan di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung ini merupakan program vaksin COVID-19 massal dengan kuota yang tersedia mencapai 400 orang. Vaksin corona ini gratis.
Untuk jadwal vaksinasi dimulai pukul 08.00 sampai 14.30 WIB. Jenis vaksin yang disediakan adalah Pfizer. Untuk dosis 1, 2 dan 3 (booster).
Persyaratan Vaksinasi COVID-19 Massal
Syarat untuk mengikuti vaksin COVID-19 massal adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Vaksin booster untuk usia 18 tahun ke atas;
3. Membawa fotokopi KTP/KK;
4. Memiliki e-ticket vaksinasi ke-3 pada aplikasi Peduli Lindungi;
5. Membawa alat tulis sendiri;
6. Daftar langsung di Taman Dewi Sartika atau online melalui link berikut ini:
- Dosis 1: https://bit.ly/vaksindosis1dewisartika
- Dosis 2: https://bit.ly/vaksindosis2dewisartika
- Dosis 3: https://bit.ly/vaksindosis3dewisartika
Efek Samping atau KIPI Vaksinasi COVID-19
Dilansir dari laman CDC, efek samping pemberian vaksin biasanya terjadi dalam jangka waktu enam minggu setelah vaksin.
Efek samping vaksin booster kedua, bisa jadi lebih parah dibandingkan setelah vaksin pertama. Efek samping terjadi sebagai tanda normal bahwa tubuh sedang membangun imunitas dan berangsur menghilang dalam beberapa hari.
Efek samping yang dilaporkan setelah mendapatkan vaksin booster, sama dengan efek samping setelah vaksin pertama dan kedua. Beberapa efek samping yang biasanya dirasakan adalah sakit kepala, demam, bengkak di tempat suntikan dan kelelahan.
Pada umumnya efek samping yang dirasakan adalah ringan sampai sedang. Namun, efek samping serius tetap mungkin bisa terjadi. Semua jenis vaksin COVID-19 memiliki efek samping yang sama. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer hingga Zifivax.
Tips Mengurangi Efek Samping Vaksin COVID-19
Berikut adalah tips untuk mengurangi efek samping atau KIPI setelah vaksin:
1. Tidak panik;
2. Apabila terjadi gejala seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, segera kompres dengan air dingin;
3. Apabila mengalami demam, segera kompres atau mandi dengan air hangat. Lalu perbanyak konsumsi air putih dan istirahat;
4. Apabila diperlukan minum obat sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan;
5. Apabila gejala tidak kunjung reda, segera hubungi tenaga kesehatan lewat nomor kontak yang ada di kartu vaksinasi.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yantina Debora
