tirto.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung dibatasi hanya 1.000 peserta. Hal ini disampaikan oleh Arry Bainus selaku Wakil Ketua Panlok 34 Bandung.
"Karena masih dalam tahap pengembangan, lokasi UTBK di Unpad Jatinangor saja dengan total 1.000 peserta," katanya di Bandung, Rabu (19/4/2018).
Sebagaimana diketahui bahwa Panlok 34 Bandung telah menyiapkan terobosan baru dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ini melalui penggunaan gawai berbasis Android.
Menurut Arry, penggunaan gawai Android saat pelaksanaan SBMPTN baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan Universitas Padjadjaran (Unpad) ditunjuk sebagai tempat penyelenggaran ujian tersebut.
Hal berbeda dengan ujian tulis biasa, dijelaskan Arry, peserta harus mendaftarkan perangkat Android kepada pihak panitia. Selain itu, spesifikasinya pun harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Saat proses pelaksanaan pun, perangkat yang dipakai peserta tidak bisa membuka aplikasi lain, selain aplikasi soal dari panitia. Dengan begitu, tingkat kebocoran akan sangat kecil.
Dari sisi keamanan, Arry yakin panitia sudah mengantisipasi baik dari sisi infrastruktur maupun program. Hanya yang menjadi kekhawatirannya adanya seseorang yang sengaja men-jamming sinyal.
"Secanggih apapun, teknologi itu bisa di-jamm. Nge-jamm itu bisa dengan mudahnya dan murah kalau mau diisengin. Makanya keamanan teknologi bukan hanya dengan teknologi lagi, tapi dengan pengamanan fisiknya. Nah sekarang kita akan cobakan," kata dia.
Sementara itu, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki jumlah daya tampung program studi (prodi) yang berbeda di SBMPTN 2018. Tirto.id memudahkan calon pendaftar untuk mengetahui kuota PTN berdasarkan prodi tertentu melalui aplikasi pencarian.
Untuk mengetahui daya tampung prodi tertentu di beberapa PTN bisa dilakukan menggunakan aplikasi di bawah ini dengan cara, masukan prodi favorit pada kotak yang tersedia (contoh: MANAJEMEN) kemudian klik Cari.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
