Urutan Menonton Film Star Wars Berdasarkan Tahun Rilis dan Cerita

tirto.id - Pertarungan antar-galaksi, planet-planet berisi berbagai jenis alien, kekuatan spiritual yang luar biasa, dan pedang berbilah cahaya warna-warni adalah ciri khas 11 seri film Star Wars. Tak hanya jadi sekadar film, Star Wars menjelma sebuah fenomena tersendiri karena ketenarannya.

Film fiksi-ilmiah garapan Goerge Lucas ini dinobatkan menjadi film seri dengan penghasilan paling besar keempat dalam sejarah. Penghasilan yang didapat dari keseluruhan seri film Star Wars telah mencapai 4,48 miliar dolar AS. Soal penghasilan, Star Wars hanya kalah dari film seri Harry Potter, James Bond, dan The Avangers.

Akan tetapi, film Star Wars memiliki ciri khas lain, yaitu perilisan tiap serinya yang terkesan acak. Perilisan 11 film Star Wars seakan tak mengindahkan garis waktu dalam dunia para Jedi.

Goerge Lucas punya ide untuk membagi cerita utuh Star Wars dalam tiga bagian. Kemudian, tiap bagian tersebut dibagi lagi menjadi tiga bagian. Alih-alih bercerita dari awal mula cerita para Jedi, Lucas memilih untuk memulainya dari tengah-tengah cerita.

Karena itu, film Star Wars pertama yang diberi judul A New Hope sejatinya adalah episode ke-4 di dalam plot cerita Star Wars. Film yang sebenarnya merupakan episode pertama, justru jadi yang keempat dirilis.

Hal tersebut membuat banyak orang yang baru menonton Star Wars bisa kebingungan untuk mulai dari film mana. Berikut ulasan mengenai urutan menonton film Star Wars berdasarkan tahunrilis dan kronologis cerita.

Urutan Film Star Wars Berdasarkan Tahun Rilis

Sutradara Star Wars, George Lucas, disebut menaruh episode IV untuk dijadikan film perdana seri Star Wars karena alasan teknis. Pada tahun 1970-an, Lucas menilai teknologi perfilman belum bisa mengakomodir cerita episode I agar seperti yang ia inginkan.

Kemegahan Republik Galactic yang menjadi titik sentral episode pertama tak akan tergambarkan dengan maksimal jika film dibuat dengan teknologi sinema era 1970-an.

Akan tetapi, pemilihan episode IV sebagai film Star Wars pertama yang dirilis pasti bukan tanpa pertimbangan. Menonton seri film Star Wars selaras dengan tahun rilis berarti menonton racikan George Lucas dalam merangkai plot cerita.

Meski urutan menonton ini dianggap kurang menarik, namun dengan urutan sesuai tahun rilis akan membuat plot twist menjadi mengesankan. Plot twist akan terasa semakin mengejutkan justru jika penonton tidak mengetahui latar belakang cerita Star Wars sebelumnya.

Berikut urutan film Star Wars berdasarkan tahun rilis:

• Star Wars Episode IV: A New Hope (1977)
• Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back (1980)
• Star Wars Episode VI: Return of the Jedi (1983)
• Star Wars Episode I: The Panthom Menace (1999)
• Star Wars Episode II: Attack of Clones (2002)
• Star Wars Episode III: The Revenge of Sith (2005)
• Star Wars Episode VII: The Force Awakens (2015)
• Rouge One: A Star Wars Story (2016)
• Star Wars Episode VIII: The Last Jedi (2017)
• Solo: A Star Wars Story (2018)
• Star Wars Episode IX: The Rise of Skywalker (2019)

Urutan Film Star Wars Berdasarkan Cerita & Timeline

Bila George Lucas memilih merilis Star Wars dari tengah alur cerita karena alasan teknis produksi, lantas apa jadinya bila menonton Star Wars sesuai urutan kronologis ceritanya?

Cerita utama Star Wars berakhir di episode IX dengan judul The Rise of Skywalker pada 2019 lalu. Itu artinya, cerita Star Wars dapat ditonton sesuai kronologi waktu di semesta Star Wars.

Ada satu peristiwa yang dijadikan rujukan dalam mengurutkan cerita Star Wars, yaitu pertempuran Yavin (Battle of Yavin). Waktu dari seluruh film Star Wars terbagi menjadi dua: Before Battle of Yavin (BBY) dan After Battle of Yavin (ABY).

Pertempuran Yavin sendiri merupakan perang besar yang terjadi di film Star Wars Episode IV: A New Hope.

Berikut urutan film Star Wars secara kronologis cerita:

• Star Wars Episode I: The Panthom Menace (berlatar 32 tahun sebelum pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode II: Attack of the Clones (berlatar 22 tahun sebelum pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode III: Revenge of the Sith (berlatar 19 tahun sebelum pertempuran Yavin)
• Solo: A Star Wars Story (berlatar 10 tahun sebelum pertempuran Yavin)
• Rouge One: A Star Wars Story (momen-momen sebelum terjadinya pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode IV: A New Hope (terjadinya pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back (berlatar 3 tahun setelah pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode VI: Return of The Jedi (berlatar empat tahun seteleh pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode VII: The Force Awakens (berlatar 34 tahun setelah pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode VIII: The Last Jedi (berlatar 34 tahun setelah pertempuran Yavin)
• Star Wars Episode IX: The Rise of Skywalker (berlatar 35 tahun setelah pertempuran Yavin)

The Mandolorian, spin-off Star Wars yang dirilis tahun 2019 lalu, tak masuk dalam daftar di atas karena The Mandalorian berbentuk serial televisi.

Namun, bila ingin memasukkan The Mandalorian dalam daftar di atas, maka serial televisi ini akan berada setelah Star Wars Episode VI: The Return of Jedi. The Mandalorian sendiri berlatar sekitar 4 tahun setelah Pertempuran Yavin.