tirto.id - Acara family gathering Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari Unit Induk Tranmisi bagian Jawa Barat di Pantai Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam berakhir pilu setelah gelombang tsunami menerjang kawasan pesisir Anyer. Update terbaru korban tsunami Anyer dari rombongan PLN telah dirilis, dan sampai ini upaya evakuasi masih terus dilakukan.
Dari rilis yang diterima Tirto.id, hingga Minggu (22/12/2018) pukul 11.00 WIB, 14 orang dari rombongan PLN dinyatakan meninggal dunia, 157 orang selamat, dan 89 orang lainnya terdata aman meskipun belum ditemukan.
Total peserta gamily gathering PLN sebanyak 260 orang dan dimeriahkan oleh band Seventeen. Bassist grup ini Muhammad Awal Purbani alias Bani dan Road Manager Oki Wijaya, tewas akibat musibah tsunami. Sedangkan vokalis, Riefian Fajarsyah (Ifan), dipastikan selamat.
Namun, ada beberapa anggota rombongan Seventeen yang belum diketahui nasibnya, termasuk gitaris Herman Sikumbang, drummer Windu Andi Darmawan, dan Dylan Sahara (istri Irfan), serta kru bernama Ujang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban tsunami hingga Minggu (23/12) pukul 10.00 WIB mencapai 62 orang tewas dan 584 orang luka-luka. Sementara kerusakan akibat peristiwa ini tercatat 430 unit rumah, 9 hotel, dan 10 kapal rusak berat.
Pihak-pihak terkait masih terus berusaha melakukan upaya pencarian korban, sementara PLN juga telah mengirimkan 36 ambulans untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
Terkait kelistrikan, PLN langsung melakukan proses penormalan listrik dengan memperbaiki gardu dan investigasi jaringan. Setidaknya 142 gardu sudah berhasil dinyalakan, namun 108 gardu lainnya masih padam. Selain itu, ada 2 tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) roboh terkena terjangan gelombang.
Editor: Iswara N Raditya
